Abdul Ghofur
Falsafah Ekonomi Syariah

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Sebagai cabang ilmu, ekonomi syariah bertujuan untuk mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan bagi setiap individu yang membawa kepada kebahagiaan di dunia dan di akhirat (falah). Perhatian utama ekonomi syariah adalah pada upaya bagaimana manusia meningkatkan kesejahteraan materiilnya yang sekaligus akan meningkatkan kesejahteraan spiritualnya. Sebab, aspek spiritual harus hadir bersamaan dengan target material, maka diperlukan sarana penopang utama, yakni moralitas pelaku ekonomi.
Mewujudkan kesejahteraan hakiki bagi manusia merupakan dasar sekaligus tujuan utama dari syariat Islam, karenanya juga merupakan tujuan ekonomi syariah. Ekonomi syariah tidak sekadar berorientasi untuk pembangunan fisik-materiil dari individu, masyarakat, dan negara saja, tetapi juga memperhatikan pembangunan aspek spiritual yang merupakan elemen penting bagi kehidupan yang sejahtera dan bahagia. Pembangunan keimanan, misalnya, prakondisi yang diperlukan dalam ekonomi syariah dan merupakan fondasi bagi seluruh perilaku individu dan masyarakat. Manusia memerlukan pemenuhan kebutuhan keimanan yang benar, yang mampu membentuk preferensi, sikap, pengambilan keputusan, dan perilaku masyarakat yang mengarah pada perwujudan maslahah untuk mencapai falah. Sebaliknya, pembangunan yang hanya mengutamakan kepentingan individu tanpa memperhatikan dimensi sosial akan memunculkan ketidakharmonisan yang akhirnya akan mengganggu proses pembangunan itu sendiri.
Tentang Penulis
Prof. Dr. (H.C). K.H. Abdul Ghofur (lahir 12 Februari 1949 di Lamongan, Jawa Timur) adalah pimpinan Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, sekaligus sebagai Mustasyar PWNU Jawa Timur. Beliau merupakan keturunan dari pasangan H. Martokan dan Hj. Kasiyami dan merupakan keturunan ke-14 dari Kanjeng Sunan Drajat. Pondok pesantren yang diasuhnya merupakan satu-satunya pesantren peninggalan Wali Songo yang masih ada dan saat ini menjadi salah satu pesantren dengan jumlah santri terbanyak di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku