Dumairy
Ekonomi Pancasila Warisan Pemikiran Mubyarto

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Sinopsis
"... tujuan yang berbeda tidak dapat dicapai hanya dengan mengubah kebijaksanaan dan strategi, tetapi harus dengan cara mengubah teori-nya... Tidakkah sudah tiba saatnya, ekonom Indonesia mulai mawas diri dan mempertanyakan relevansi teori ekonomi Neoklasik Ortodoks sebagai ilmu yang mendasari berbagai kebijaksanaan dan strategi ekonomi?" — (Mubyarto, 1979)
Tentang Penulis
Mubyarto adalah legenda di Kampus Bulaksumur, baik sosok maupun pemikirannya. la dikukuhkan menjadi guru besar di Fakultas Ekonomi UGM pada usia yang sangat muda. Hingga akhir hayatnya, 24 Mei 2005, ia telah menulis ratusan buku dan ribuan karya tulis.
Tak akan ada yang membantah bahwa hingga hari ini Mubyarto bisa disebut sebagai guru besar ekonomi paling produktif di Indonesia. Bersama dengan sejumlah karibnya, seperti Hidayat Nataatmadja, M. Dawam Rahardjo, dan Sri-Edi Swasono, sejak 1980 ia menguar gagasan Ekonomi Pancasila, yang kemudian menjadi potensi sepanjang tahun 1981.
Puluhan sarjana dan sejumlah Indonesianis terlibat dalam polemik tersebut, yang bisa disebut sebagai polemik paling serius dan paling panjang yang pernah terjadi di tingkungan ilmu sosial (di) Indonesia.
Bagaimana sebenarnya pemikiran Mubyarto? Kenapa ia tak menghasilkan banyak pengikut di lingkungan almamaternya? Apa saja kendala yang telah membuat gagasan Mubyarto sulit berkembang?
Penulis: Dumairy, Tarli Nugroho
Penerbit: Gadjah Mada University Press
ISBN: 9794208388, 9789794208380
Terbit: 2018
Dimensi: 16 x 23 cm
Berat: 0.33 kg
Genre: Non Fiksi, Filosofi, Sosial
Baca Selengkapnya
Detail Buku