Product image
Product image
Ryan Holiday

Ego Is The Enemy

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Voucher
Lihat Semua
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Bank BRI Back To School 2025
Diskon 20%
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 29 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp200.000
Info
Kode:
GXBRIBTS20
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Mid Year Sale 6.6 - 15K
Diskon Rp15.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp200.000
Info
Kode:
BACABUKU15
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Mid Year Sale 6.6 - 5K
Diskon Rp5.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp50.000
Info
Kode:
BACABUKU5
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Mid Year Sale 6.6 - 20K
Diskon Rp20.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp250.000
Info
Kode:
BACAHEMAT20
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Tiket Pre Sale Gramedia Science Day
Diskon Rp25.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp0
Info
Kode:
DANAMONGSD25
voucher line illustration
coin illustration
Voucher Bank CIMB NIAGA 2025
Diskon 15%
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp350.000
Info
Kode:
GXCIMB15
voucher line illustration
coin illustration
Potongan Ongkir - KGX
Diskon Rp5.000
  • Diskon Ongkir
  • Berlaku s/d 30 Juni 2025
  • Min. Belanja Rp0
Info
Kode:
SERUKGX5
Deskripsi
Buku yang Anda pegang saat ini ditulis dengan satu asumsi optimis: Ego Anda bukanlah kekuatan yang harus Anda puaskan pada setiap kesempatan. Ego dapat diatur. Ego dapat diarahkan. Dalam buku ini, kita akan melihat orang-orang, seperti William Tecumseh Sherman, Katharine Graham, Jackie Robinson, Eleanor Roosevelt, Bill Walsh, Benjamin Franklin, Belisarius, Angela Merkel, dan George C. Marshall. Bisakah mereka mendapatkan yang telah mereka dapatkan sekarang—menyelamatkan perusahaan yang hampir bangkrut, menguasai seni peperangan, menjaga kekompakan tim bisbol, merevolusi strategi rugbi, melawan tirani, dan menghadapi ketidakberuntungan—jika ego menguasai mereka dan membuat mereka hanya memikirkan diri sendiri? Hal yang membuat mereka sukses adalah pemahaman terhadap realitas dan kesadaran—sesuatu yang pernah dikatakan oleh seorang penulis dan ahli strategi Robert Greene, “kita perlu menyerupai laba-laba dalam sarangnya”. Itulah inti dari kehebatan mereka, kehebatan penulisan, kehebatan desain, kehebatan bisnis, kehebatan dalam pemasaran, dan kehebatan kepemimpinan mereka. Hal yang kami temukan saat mempelajari orang-orang tersebut adalah mereka selalu memiliki dasar berpikir, berhati-hati, dan realistis. Tidak ada satu pun dari mereka yang tidak memiliki ego sama sekali. Akan tetapi, mereka tahu cara meredamnya. Tahu cara menyalurkannya dan melepaskannya, ketika ego muncul. Mereka hebat namun tetap rendah hati. Sebentar, tunggu dulu, tetapi ada juga beberapa orang yang memiliki ego tinggi dan sukses. Bagaimana dengan Steve Jobs? Kanye West? Beberapa dari mereka mempelajari kerendahan hati. Beberapa orang memilih ego. Beberapa mempersiapkan diri untuk perubahan nasib, positif ataupun negatif.
Detail Buku
Ulasan Produk
Product image
Ryan Holiday
Ego Is The Enemy