Pedoman penggunaan bahasa Indonesia telah melewati metamorfosis yang sangat panjang. Bermula dari Ejaan van Ophuijsen di era 1900-an awal, menjadi Ejaan Soewandi pada tahun 1947, lalu di tahun 1956 berubah menjadi Ejaan Pembaharuan, di tahun 1959 hampir menerapkan ejaan Melindo (konsep penggabungan ejaan Malaysia dan Indonesia), kemudian beralih ke Ejaan LBK atau Ejaan Baru pada akhir 60-an, lalu Pedoman Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) di tahun 1972 yang kemudian dibenahi di tahun 1975 dengan berlakunya Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD) dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. EYD Kemudian lebih diperkaya sekaligus disempurnakan pada tahun 1987 dan 2009. Enam tahun berjalan, EYD kembali mengalami perubahan sekaligus pengembangan di tahun 2015. Pemerintah secara resmi merilis Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) atau lebih populer dengan istilah EBI. Buku “Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia + Panduan Pembentukan Istilah Edisi Revisi” ini bukan hanya semata-mata memuat salinan materi PUEBI berdasarkan aturan pemerintah saja, melainkan sebagai bentuk pengayaannya. Materi buku ini sangat tepat untuk dijadikan sebagai pedoman berbagai kebutuhan penulisan. Buku ini juga sangat perlu untuk dimiliki oleh pelajar, mahasiswa, guru, dosen maupun akademisi, penulis, pegiat penerbitan, editor, jurnalis, bahkan masyarakat luas sekalipun. Tentang Buku: Judul: Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia + Panduan Pembentukan Istilah Edisi Revisi Penulis: Weda Sasmita Atmanegara, S.S. Penerbit: Andaliman Books Tanggal Terbit: 27 September 2021 ISBN: 9786237345415 Jumlah Halaman: 172 halaman Berat: 0,145 kg Lebar: 14 cm Panjang: 20,3 cm