Buku ini menceritakan sosok Hoegeng Iman Santoso yang meninggalkan warisan menjunjung tinggi prinsip, menjunjung tinggi integritas, dan dedikasi. Anggota Kapolri kelima yang menjabat mulai dari tahun 1968 hingga 1971 itu adalah sosok langka yang sulit dicari padanannya mulai dulu hingga kini. Tak hanya sendiri, ia juga mengajak serta keluarganya untuk terjun memasuki kehidupan yang penuh idealisme dan anti kompromi yang sesungguhnya dan tak pernah mudah itu karena Hoegeng tidak mau berkhianat dan berkongsi dengan kebatilan. Ia menjaga nama baik dan sumpah jabatan dengan perbuatan nyata bukan sekadar kata-kata. Buku ini berisi testimoni orang-orang terdekat Hoegeng dari “dapurnya” Hoegeng yang apabila tanpa dukungan, keikhlasan, dan pengertian mereka tentu perjuangan Hoegeng akan lebih berat. Sebab, Hoegeng adalah seorang suami, Hoegeng adalah seorang ayah, dan Hoegeng adalah seorang kakek. Hoegeng juga ibarat cermin besar bahwa pernah ada dan bisa apabila seorang pejabat tinggi hidup dengan sadik. Hoegeng bukan dongeng dan bukan utopia, ia menciptakan standar nilai yang tinggi, baik nilai moral, sikap, dan perbuatan. Buku ini adalah bagian dari merayakan 100 tahun Hoegeng. Detail Buku Penulis : Farouk Arnaz Penerbit : Thema Publishing Cv Tahun Terbit : 29 November 2021 Jumlah Halaman : 339 halaman Berat : 395 gram Dimensi (P x L) : 20 x 14 cm ISBN : Farouk Arnaz Cover : Soft-cover Text Bahasa : Bahasa Indonesia