Melalui buku ini, Judith Chung mengisahkan seseorang yang menyadari kadar cinta paling dalam adalah pada saat ia tidak melihat, tidak mendengar, tidak menyentuh, tidak dibahagiakan dan ditiadakan. Namun, tetap membuka pintu dan mendaratkan sebuah dekapan. Meski, tahu bahwa ia tidak pernah dijadikan tujuan. Judith berharap, kehadiran buku terbarunya ini dapat menjadi pengingat bagi pembaca, untuk berfokus pada kekuatan untuk menghargai diri mereka sendiri dan tidak bergantung pada manusia lain. Judith berharap pembacanya bisa mengutamakan cinta kepada diri mereka sendiri dan menempatkan diri mereka sebagai yang utama, sebelum mewujudkan cinta tersebut ke orang lain. Sinopsis Aku terbiasa memastikanmu dalam keadaan baik. Aku tidak pernah sampai hati melihatmu memikul takdir seorang diri. Kalaupun kita tidak bisa berdampingan seperti hari kemarin, bahkan separuh aku yang hidup di dalam buku ini menjadi bagian dari dirimu. Hiduplah selagi hidup, Sayang. Kalau saja kamu mulai merindu. Tidak perlu mencari tahu di mana aku. Sebab, aku ada di dalam setiap pejam dan sadarmu. Aku tidak pernah benar-benar jauh. Di dalam dadamu, aku masih merengkuh. Persis seperti di pagi itu. Detail Penulis Judith Chung Jumlah Halaman 216 Penerbit Transmedia Tanggal Terbit 25 Mar 2021 Format Soft Cover Berat 0.165 kg ISBN 9786237100478 Lebar 13.0 cm Bahasa Indonesia Panjang 19.0cm