Ketidakadilan, diskriminasi, dan kekerasan selalu menimbulkan korban, baik perorangan maupun kelompok: marjinal, etnis, agama, minoritas, kelas sosial, atau gender korban secara faktual dirugikan dan secara struktural berada dalam posisi lemah sehingga tidak bisa membela diri atau tidak memperoleh perlindungan. Dengan demikian, korban berada dalam posisi dominasi. “Dominasi Penuh Muslihat” mengajak pembaca mengaitkan dominasi dengan dampak negatifnya terutama karena sikap manipulatif dominasi mengakibatkan ketidakadilan dan diskriminasi sehingga mendorong terjadinya kekerasan. Buku ini mengupas dominasi kejahatan politik, dominasi agama, dominasi gender melalui wacana, dominasi simbolis dalam pendidikan, dan dominasi kapital dengan segala dampak negatifnya. Melalui berbagai muslihatnya, dominasi bisa tidak dirasakan atau bahkan disetujui oleh korbannya. Lebih parah lagi, dominasi bisa menyelinap masuk ke orang perseorangan atau kelompok sehingga menjadi motivasi atau aspirasi pribadi. Keprihatinan terhadap rekayasa dan muslihat dominasi inilah yang mendorong penulis untuk membantu membongkar mekanisme kekerasan dan diskriminasi agar masyarakat semakin kritis terhadap bujukan, rayuan, atau gagasan yang seakan membantu, namun sebetulnya memasang perangkap kepatuhan, fanatisme, radikalisme, konsumerisme, atau politik pencitraan. Banyak sekali permasalahan di negara-negara berkembang terkait isu-isu kemanusian terutama permasalahan di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Buku ini membahas permasalah sosial yang sering terjadi. Judul : Dominasi Penuh Muslihat Pengarang : Haryatmoko Jumlah Halaman : 317 Penerbit : Sanggar Budaya Rahayu Tanggal Terbit : 19 Okt 2021 Isbn : 9786025220180 Bahasa : Indonesia