Mempercayai-Nya atau menolak-Nya adalah dua kelompok besar manusia yang sudah terbentuk sejak zaman Perjanjian Baru sampai sekarang. Firman Tuhan menyatakan bahwa keberadaan Kristus ada dalam tiga keadaan, yaitu keadaan pra-inkarnasi, keadaan kehinaan-Nya, dan keadaan dimuliakan. Doktrin kristologi adalah doktrin yang penting sekali. Doktrin ini mendapat banyak serangan dari berbagai pihak. Penyimpangan doktrin kristologi ini sangat berbahaya karena memiliki implikasi yang sangat luar biasa, yaitu Yesus tidak sepenuhnya Allah atau tidak sepenuhnya Manusia, atau Yesus juga bukan Allah Manusia. Akibat penyimpangan tersebut, karya penebusan Kristus tidak cukup untuk menebus manusia yang berdosa dan tidak ada artinya sama sekali. Yesus tidak mengosongkan diri-Nya dari apapun, dari natur atau atribut keilahian-Nya. Kristus tidak kehilangan apapun setelah Dia berinkarnasi. Satu bagian penting dari doktrin kristologi adalah pengosongan diri Tuhan Yesus (kenosis) dan hypostatic union. Berbagai pandangan telah lahir tentang hal ini karena perbedaan penafsiran. Buku “Doktrin Inkarnasi Kristus, Memahami Pengajaran Alkitab Tentang Kenosis dan Hypostatic Union Serta Implikasinya Bagi Orang Percaya” memaparkan studi mendalam tentang makna kenosis dan hypostatic union untuk memberikan pemahaman yang benar sesuai dengan firman Tuhan. Buku ini menolong kita untuk lebih mengenal pribadi Tuhan Yesus dan menemukan keagungan “pengosongan diri” Tuhan Yesus demi keselamatan manusia. Melalui buku ini, Anda akan menemukan keagungan akan ketaatan dan kerendahan hati untuk melakukan kehendak Allah.