Gramedia Logo
Product image
Product image
R Tuty Nur Mutia Enoch Muas

Diplomasi Tanpa Kehilangan Muka

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Buku Diplomasi Tanpa Kehilangan Muka adalah buku mengenai peran konsep Mianzi dibalik normalisasi hubungan diplomatik Tiongkok-Indonesia tahun 1990. Kebekuan hubungan Tiongkok-Indonesia selama 23 tahun sangat menarik untuk dikaji. Hilangnya kepercayaan Indonesia terhadap RRT dan penyangkalan RRT atas sikap Indonesia tersebut membuat proses normalisasi hubungan kedua negara tersebut berliku tajam. Berbagai konflik dan perundingan turut mewarnai proses pemulihan hubungan tersebut. Pulihnya hubungan Tiongkok dan Indonesia yang pernah membeku selama bertahun-tahun itu tentu bukanlah tanpa alasan besar. Sampai saat ini, telah banyak kajian mengenai pencairan hubungan tersebut. Namun, kajian-kajian tersebut hanya berfokus pada sudut pandang Indonesia. Buku karya R. Tuty Nur Mutia Enoch Muas yang berasal dari naskah disertasi ini akan memberikan pemahaman baru bagaimana terciptanya normalisasi hubungan tersebut dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Diplomasi Tanpa Kehilangan Muka menyuguhkan suatu kebenaran tentang Mianzi, yaitu alasan pokok atas terbangunnya normalisasi hubungan antara Tiongkok dan Indonesia. Bukan lagi berfokus pada sudut pandang Indonesia, namun buku ini mampu mengungkap motivasi besar Tiongkok yang menjadi dasar normalisasi hubungan tersebut. Konsep budaya menjaga muka atau Mianzi sangat dijunjung tinggi oleh bangsa Tiongkok. Konsep Mianzi yang berakar dari ajaran Konfusius itu telah menjadi kunci dalam pertaruhan reputasi dan kehormatan bangsa dan negara. Konsep yang dipakai penulis sebagai pendekatan psikologis dalam penelitian ini inilah yang menjadi motivasi psikologis utama yang mempengaruhi para pemimpin Tiongkok dalam proses pengambilan keputusan tentang normalisasi hubungan Tiongkok dan Indonesia. Sinopsis Mianzi atau muka adalah bagian penting dari tubuh manusia yang dapat menjadi 'jendela hati' pemiliknya. Mianzi sebagai konsep nilai dalam budaya Tiongkok adalah norma atau tuntunan tentang 'kehormatan' dalam interaksi sosial, 'menjaga atau menyelamatkan muka' dan 'kehilangan muka' adalah dua dimensi utama yang dicakupnya. Detail Informasi lain : - Pengiriman : minimal 1 hari kerja - Cover : Soft Cover - Tebal : 431 Halaman - Tanggal Terbit: 2015 - ISBN : 9786021955277 - Penulis: R Tuty Nur Mutia - Penerbit: Serat Alam Media - Berat: 0,5 kg - Dimensi : 14 cm x 21 cm - Kategori: Ilmu Sosial
Detail Buku