Gramedia Logo
Product image
Dhia`an Farah

Dikta & Hukum

Format Buku
Deskripsi
Novel Dikta & Hukum merupakan sebuah karya fanfict dengan menjadikan orang nyata sebagai tokoh cerita seperti artis atau idol terkenal. Identitas tokoh dalam cerita akan berbeda karena hanya sebuah imajinasi atau fantasi saja. Novel Dikta & Hukum menceritakan tentang seorang tokoh bernama Dikta yang merupakan mahasiswa hukum tingkat akhir di sebuah universitas ternama dan menjadi salah satu mahasiswa terpintar. Dikta merupakan tokoh idaman semua wanita karena penggambarannya yang sempurna. Ia kaya, rajin, pintar, baik, penyayang dan tentunya berparas tampan. Di sisi lain terdapat tokoh bernama Nadhira yang merupakan anak SMA kelas 12 dengan karakter berbanding terbalik dengan Dikta, pemalas dan mageran. Nadhira dikenal sebagai orang yang banyak mau, keras kepala dan suka mengeluh. Berbeda dengan image Dikta yang dikenal sebagai sosok yang serius dan disiplin. Siapa sangka jika Dikta dijodohkan dengan gadis SMA bernama Nadhira itu dengan sifat dan watak mereka yang amat sangat berbanding terbalik bagai langit dan bumi. Demi menjaga perasaan kedua orang tuanya, mereka terpaksa harus terjebak dalam hubungan yang semakin rumit ini. Seiring berjalannya waktu, Nadhira mulai menaruh rasa suka pada Dikta dan benar saja kali ini Nadhira benar-benar jatuh cinta pada sosok yang sejak dulu hanya dianggapnya sebagai kakak. Meskipun begitu kisah percintaan mereka yang rumit akan dibahas dan rahasia-rahasia Dikta yang selama ini dipendam akan mulai terungkap. “Ini cerita sederhana yang efeknya luar biasa. Engga cuma bikin halu, tapi bikin pintar juga.” UUDN = Undang-undang Dikta Nadhira •Pasal satu, Dasar hukum perjodohan yang mengikat kedua belah pihak (Nadhira dan Dikta). •Pasal dua, memuat tentang bagaimana Keduanya tanpa sadar saling menghindar agar tak jatuh hati. •Pasal tiga, Menjelaskan kedua belah pihak terhukum dengan jatuh hati yang tak bisa mereka hindari lagi. •Pasal empat, ketentuan umum keduanya sebagai kekasih yang saling mengasihi. •Pasal lima, Kewenangan absolut Semesta menentukan akhir dari cerita yang mereka yakini akan abadi.
Detail Buku