Gramedia Logo
Product image
Product image
Fenty Effendy

Diaspora Bangga Berbangsa

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
DIASPORA INDONESIA adalah keniscayaan sejarah. Jauh sebelum Proklamasi 17 Agustus 1945, Perhimpunan Indonesia di Belanda telah menjadi pelopor bagi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia di kancah internasional. Kontinuitas sejarah yang bersumbu pada peran kaum terdidik-terpelajar itu terus berlangsung dari orde ke orde. B.J. Habibie adalah diaspora yang fenomenal di era Orde Baru. Dia membangun aneka industri strategis, membuat program beasiswa yang memungkinkan sekitar 4.000 anak muda Indonesia menimba ilmu di luar negeri, dan kemudian menjadi Presiden Republik Indonesia. CONGRESS INDONESIAN DIASPORA pertama (CID-1) pada tahun 2012 di Los Angeles, Amerika Serikat, menyatukan segenap diaspora Indonesia. Setahun kemudian, dalam CID-2 di Jakarta, terbentuklah Indonesian Dispora Network Global (IDN-Global) yang berpijak pada apa yang disebut sebagai nasionalisme jarak jauh (long-distance nationalism). Buku ini mencatat perjalanan satu dasawarsa IDN-Global dan aspirasi-aspirasinya. Misalnya, mengapa diaspora Indo­nesia menginginkan daerah pemilihan luar negeri dan kewarga­negaraan ganda? Profil Penulis: Fenty Effendy lahir di Pekanbaru, Riau pada tahun 1976. Dia adalah seorang jurnalis dan penulis yang telah menulis berbagai buku biografi tokoh-tokoh terkenal Indonesia. Dia juga pernah bekerja sebagai reporter di Metro TV dan CNN Indonesia. Buku-buku yang ditulis oleh Fenty Effendy antara lain: Mereka Bicara JK (2007) Karni Ilyas: Lahir untuk Berita (2010) Ahmad Sahroni: Anak Priok Meraih Mimpi (2016) Sutopo Purwo Nugroho: Kisah Pahlawan Kemanusiaan (2018) Agum Gumelar: Patriot Nasionalis (2019) Bima Arya: Pemimpin yang Bersuara untuk Rakyat (2020)
Detail Buku