Gramedia Logo
Product image
Product image
Liana Safitri

Diary Gamophobia

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
“Aku tidak tahu kenapa kamu selalu melukis orang secara terpisah. Ini menyedihkan! Apakah mereka tidak bisa berada dalam satu bingkai yang sama? Berbagi tempat yang sama?” Terlahir dari keluarga yang tak bahagia, Anna memutuskan untuk tidak akan menikah. Ia bertekad untuk membesarkan dan membahagiakan Sasa, anak mendiang sahabatnya. Suatu ketika ia bertemu Tony, pria yang mengantarkan Sasa pulang dari sekolah. Pertemuan itu tanpa terduga terus berlanjut. Sasa pun merasa sayang pada Tony, bahkan mengakuinya sebagai “papa”-nya di depan teman-teman sekolah. Baik Anna maupun Tony menyadari, ada sesuatu yang mulai berubah. Namun, trauma di masa lalu masih membayangi… “Barangkali obat lupa atau alat penghapus ingatan buruk yang paling manjur dan canggih adalah membuat ingatan baik sebanyak-banyaknya. Dengan demikian ingatan baik itu bisa melawan lalu mengalahkan ingatan buruk.” Ketakutan dalam pernikahan alias gamophobia tergambar dengan jelas di dalam novel ini. Di bagian awal, novel ini terasa lumayan flat. Namun, di bagian pertengahan, pembaca sudah dapat merasakan konflik yang kuat. Kemudian, terungkapnya rahasia Anna dan Tony menjadi klimaks dari kisah ini. Bahasa dalam novel ini nyaman untuk diikuti dan minim saltik. Namun, eksplorasi latar ceritanya perlu dielaborasi lebih jauh. Kemudian, alur ceritanya yang maju-mundur juga terasa terburu-buru. Namun, dengan sudut pandang orang ketiga dan isi diary Anna yang menjadi pelengkap cerita, pembaca akan masih dapat mengikuti cerita ini sampai selesai. Segera dapatkan novel Diary Gamophobia hanya di Gramedia terdekat di kotamu atau pesan secara online di gramedia.com!
Detail Buku