Ibnu Rusyd
Dialektika Rasionalitas Akal dan Transendensi Wahyu

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
Semenjak pemikiran Al-Ghazali mendominasi, pemikiran Islam cenderung memisahkan agama dan filsafat, bahkan mempertentangkan keduanya. Ibnu Rusyd menyanggah pemikiran seperti ini dengan menyatakan bahwa agama dan filsafat tak bertentangan, saling mengisi, bahkan agama menganjurkan untuk mempelajari filsafat.
Ayat-ayat al-Qur’an menganjurkan penyelidikan dan perenungan tentang segala objek dengan menggunakan akal yang sejatinya adalah kegiatan filsafat. Kegiatan filsafat sematalah menyelidiki segala maujud dan merenungkannya untuk mengetahui Sang Pencipta. Karena itu, semakin sempurna pengetahuan tentang maujud, semakin sempurna pula pengetahuan tentang Sang Pencipta.
Pembahasan tentang hubungan agama dan filsafat secara epistemologis sebenarnya merujuk pada hubungan wahyu dan akal. Ibnu Rusyd melihat bahwa hubungan wahyu dan akal dalam membahas suatu masalah bersifat saling mengisi, bahkan metode filsafat dapat digunakan untuk memahami wahyu, karena al-Qur’an memuat tiga metode berpikir, yakni retorika, dialektika dan demonstrasi, sebagai konsekuensi logis dari hubungan dialektis al-Qur’an dan masyarakat.
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, Maret 2025
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca.
Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku