Hamka
Di Lembah Sungai Nil

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Format Buku
Deskripsi
"Tubuhnya badan binatang dan kepalanya manusia. Memang itulah hakikat manusia itu sendiri. Kepalanya penuh pemikiran, tetapi dia tidak lebih dari binatang yang lain. Ingin makan dan minum, ingin memiliki, juga ingin berketurunan. Namun, dia menjadi manusia karena dia berpikir dan pikiran itu bersarang di kepalanya, kepala yang penuh dosa. Maka kebinatangan yang ada di bawah, dapat dikendalikan oleh kepalanya sehingga terjadi perebutan hidup untuk menguasai dan memiliki."
"Alangkah hebat dan mengerikannya saat itu. Perempuan didorong oleh semangat kemerdekaan tanah air, berarak-arakan di jalan raya, ribuan orang. Tidak ada keluar fatwa mengharamkan karena ulama al-Azhar sendiri turut mengadakan arak-arakan di tempat lain. Mereka pun telah melanggar kebiasaan, tradisi, dan adat. Ulama pergi mengadakan khutbah, dalam gereja Koptik mengadakan pidato, dalam masjid mengajak bersatu menentang penjajahan."
Piramida, sfinks, padang pasir. Sudah pasti akan mengantarkan kita membayangkan Mesir dengan segala kemegahannya. Tapi bagaimana jika kita menyelami keindahan Mesir di tahun 1950? Gejolak politik, pergerakan perempuan, hingga perkembangan pendidikannya. Hamka menyuguhkan Mesir sebagai hidangan utama dalam buku ini. Hadiah dari Nil, begitulah masyarakat Mesir bahkan dunia menyatakan kekagumannya pada Negeri Piramida. Bagaimana Sungai Nil mampu mengantarkan kehidupan manusia di sekelilingnya hingga mampu membangun peradaban tiada tanding? Apa yang dilihat Hamka hingga ia begitu jatuh cinta pada Negeri Piramida?
Tahun Terbit : Cetakan Pertama, November 2023
Pernahkah Anda terpikir betapa menariknya dunia yang terbuka lebar lewat lembaran buku? Membaca bukan hanya kegiatan rutin, tetapi juga petualangan tak terbatas ke dalam imajinasi dan pengetahuan. Membaca mengasah pikiran, membuka wawasan, dan memperkaya kosakata. Ini adalah pintu menuju dunia di luar kita yang tak terbatas. Tetapkan waktu khusus untuk membaca setiap hari.
Dari membaca sebelum tidur hingga menyempatkan waktu di pagi hari, kebiasaan membaca dapat dibentuk dengan konsistensi. Pilih buku sesuai minat dan level literasi. Mulailah dengan buku yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan membaca. Temukan tempat yang tenang dan nyaman untuk membaca. Lampu yang cukup, kursi yang nyaman, dan sedikit musik pelataran bisa menciptakan pengalaman membaca yang lebih baik. Bergabunglah dalam kelompok membaca atau forum literasi. Diskusikan buku yang Anda baca dan dapatkan rekomendasi dari sesama pembaca. Buat catatan atau jurnal tentang buku yang telah Anda baca.
Tuliskan pemikiran, kesan, dan pelajaran yang Anda dapatkan. Libatkan keluarga dalam kegiatan membaca. Bacakan cerita untuk anak-anak atau ajak mereka membaca bersama. Ini menciptakan ikatan keluarga yang erat melalui kegiatan positif. Jangan ragu untuk menjelajahi genre baru. Terkadang, kejutan terbaik datang dari buku yang tidak pernah Anda bayangkan akan Anda nikmati. Manfaatkan teknologi dengan membaca buku digital atau bergabung dalam komunitas literasi online. Ini membuka peluang untuk terhubung dengan pembaca dari seluruh dunia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku