Gramedia Logo
Product image
Product image
Rara Indah Nn

Dengannya Tanpamu

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Format Buku
Deskripsi
Satu pasangan resmi menikah awal Desember ini. Rona bahagia terpancar dari kedua wajah sang pengantin. Sesekali keduanya melirik bahagia satu sama lain di sela-sela untaian doa penutup sang penghulu. Hanya mereka berdua yang tahu bagaimana rasa bahagia tak terbendung itu. Sungguh, sungguh indah pemandangan itu, para tamu sampai haru melihatnya. Semua begitu terpana melihat pasangan ini. Dengan balutan adat Minang, aura kecantikan pengantin wanita sungguh tiada duanya. Senyum malu-malunya perlahan merekah menjadi tawa. Tawa yang khas, meski lepas, tetapi nyaris tanpa suara. Tawa yang selalu dinantikan setiap hari selama hampir delapan tahun kala itu. Wajah ayu itu, senyum manis itu, tawa bahagia itu, dulu ada yang memilikinya. Riza Bhanu Maheswara orangnya, lelaki berbatik biru yang sejak tadi duduk di kursi tamu paling belakang. Meski jauh dari hadapan, ia cukup jelas melihat pengantin wanita tersenyum bahagia. Menunjukkan cincin yang tersemat di jari manis tangan kanannya. Memamerkan buku nikah miliknya sembari banyak kamera mengabadikan momen sakralnya. Acara akad nikah hampir selesai. Sementara satu per satu orang mulai berhamburan bangkit dari duduk mereka untuk bergantian memotret sang pengantin. Riza masih nyaman di kursinya, duduk menyilangkan satu kaki sambil bersedekap tangan. Sesekali ia menghela napas, sebelum akhirnya memasang senyum terbaiknya hari ini. Pikiran Riza melayang jauh ke memori delapan tahun lalu, jatuh pada pertemuan pertamanya dengan gadis yang ia suka. yang hampir delapan tahun lamanya. Masih tersimpan dengan baik dalam ingatan, harapan mereka berdua kelak bisa bersanding di pelaminan, merajut kehidupan rumah tangga, melahirkan banyak anak lucu teman penghibur lara, dan hidup bersama hingga ajal memisahkan. Semua terangkai sempurna, tetapi rencana hanyalah angan-angan manusia dan tetap tangan Tuhan yang memutuskan.
Detail Buku