Gramedia Logo
Product image
Product image
Emile Zola

Demi Cinta Satu Malam

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Demi Cinta Satu Malam (Pour une Nuit d’Amour) terbit pertama kali pada tahun 1883 adalah salah satu novela yang paling kontroversial di masanya. Kisahnya dituturkan dengan hati-hati tentang kehidupan yang tenang seorang pemuda pemalu yang hidup terasing di sebuah kota di pelosok, tetapi kehidupannya yang tenang ini hanyalah awal dari tragedi yang mengerikan. Sebuah tragedi yang tak hanya melukai hatinya, tapi bisa membuatnya terbunuh. “Tak diragukan lagi, ini adalah salah satu karya yang paling mengerikan yang pernah dibuat oleh penulisnya, terlepas dari karakter utamanya yang biasa saja dalam novela ini.” —Edmund Gosse, 1892. “... barangkali jika dilacak dengan susah payah, kisah dalam novela ini bisa saja dituliskan oleh (Edgar Allan) Poe, tetapi kisah ini dituliskan dengan sajian realisme yang mengerikan.” —Ernest Alfred Vizetelly, 1904. “Sangat menarik ketika mengetahui dari catatan yang mungkin ditulis oleh Zola sendiri, bahwa plot novela psikopatik Demi Cinta Satu Malam ini ada di Casanova.” —Alison M. Lederer, 1911. Tentang Penulis Emile Zola adalah salah satu tokoh sastra legendaris asal Prancis yang karya-karyanya telah diterbitkan dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Emile Zola lahir di Paris, Prancis pada 2 April 1840. Ia adalah putra dari François Zola dan Emilie Aubert. Ayahnya, François Zola, adalah seorang insinyur. Emile Zola menulis surat berpengaruh J'accuse (Aku Menuduh) saat Dreyfus Affair, menyoroti pengadilan atas dakwaan spionase terhadap Alfred Dreyfus, seorang perwira Yahudi Prancis yang tak bersalah. Surat itu diterbitkan di surat kabar yang dimiliki Presiden Prancis saat itu, L'Aurore pada tanggal 13 Januari 1898. Zola memperlihatkan dalam suratnya mengenai pendapatnya akan rasa terluka dalam tulisannya. Ia dibawa ke penjara akibat tuduhan atas tulisannya itu, tetapi alih-alih ke tahanan, ia lari ke Inggris dan baru diizinkan kembali untuk melihat pemerintahan jatuh.
Detail Buku