Deforestasi mempunyai implikasi ekonomi, ekologis dan sosial bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang tinggal di dalam dan sekitar kawasan hutan. Tantangan untuk mengangkat komunitas masyarakat marginal tersebut-tentu harus disikapi dengan kebijakan aksi afirmatif oleh pemerintah dan stakeholder lainnya. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk masyarakat yang tinggal di pedesaan, antara lain, dengan melancarkan program kehutanan sosial dalam kerangka reformasi agraria, insentif ekonomi, dan pembentukan kesatuan pengelolaan hutan (KPH) di setiap Dinas Kehutanan tingkat provinsi dengan agroforestry untuk masyarakat. Namun, sayangnya, program kehutanan sosial dengan lima skema, antara lain, hutan kemitraan, hutan desa, hutan adat, hutan kemasyarakatan, dan sebagainya yang berbasis partisipasi masyarakat maish belum berjalan maksimal karena masih terbelit sistem birokrasi yang kompleks antara ketua KPH dengan Dinas Kehutanan Provinsi dan dengan Direktorat Jenderal Kehutanan Sosial-KLHK di pusat mengenai perencanaan program, budgeting, dan pemberian insentif ekonomi. Dengan memusatkan perhatian pada gagasan ketahanan sosial, buku ini mengungkapkan bagaimana berbagai masyarakat marginal yang mendiami kawasan hutan menghadapi banyak soal mengenai kerusakan lingkungan, termasuk deforestasi, pencemaran sumber air, dan lain-lain. Buku ini akan memperlihatkan sisi lain dari hidup. Tentang masyarakat yang barangkali sebelumnya kita tidak tahu bahwa mereka ada. Detail Buku Jumlah Halaman : 356 Penerbit : Yayasan Obor Indonesia Penulis : Herman Hidayat Tanggal Terbit : 17 Jun 2019 Berat : 0.35 kg ISBN : 9786024337513 Lebar : 14 cm Bahasa : Indonesia Panjang : 21cm