Manajemen pemerintahan dipelajari untuk mengembangkan wawasan keilmuan mengenai berbagai pemikiran manajemen pemerintahan sebagai ilmu yang murni memiliki teoretisasi yang telah dirumuskan oleh para ahli. Teori-teori yang ada terus dikembangkan hingga tercapai suatu kematangan bagi ajegnya ilmu manajemen pemerintahan. Pembahasan utama dalam manajemen pemerintahan adalah beberapa aspek yang menyangkut masalah pelayanan dan kinerja aparatur birokrasi, antara lain kinerja aparat yang efektif dan efisien, usaha agar dapat lebih meningkatkan dan mencapai budaya kerja yang sesuai tuntutan dan harapan masyarakat, hingga langkah yang seharusnya dilakukan dalam memberikan pelayanan publik yang baik dan optimal. Buku ini mendeskripsikan pola dari fenomena bersifat umum yang dijelaskan dengan pemahaman yang lebih spesifik sehingga memperkuat penjelasan sebelumnya, juga mengkaji gejala kemasyarakatan yang terus berkembang, serta hubungan yang erat antara seorang pimpinan yang mengelola pemerintahan dan sistem pemerintahan yang menjadi pokok permasalahan dalam manajemen pemerintahan. Ilmu manajemen pemerintahan mengkaji fenomena masyarakat kontemporer yang kemudian membuat manajemen pemerintahan memiliki cara berpikir induktif-deduktif. Manajemen pemerintahan merupakan seni mengelola pemerintahan, tentang keahlian seseorang, baik pejabat maupun penguasa, mengetahui dan menerapkan kemampuannya mengelola, menggerakkan, dan melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan, misalnya memperbaiki birokrasi, meningkatkan kemampuan kepemimpinan, meningkatkan kesadaran pegawai, meningkatkan kinerja dan profesionalisme, meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga tercapai penyelenggaraan pemerintahan yang berdaya guna dan berhasil guna.