Gramedia Logo
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Product image
Triyanto Triwikromo

Dalam Hologram Kafka

free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Deskripsi
Mengapa menulis Kafka? Triyanto Triwikromo pada 2017 memperoleh hadiah residensi menulis di Berlin. Pada saat meneliti kehidupan Kafka di Berlin dan Praha, ia mencatat segala temuan dalam bentuk puisi. Ternyata butuh tiga kali ke Praha (termasuk pada 2023) untuk menjadikan segala catatan sebagai “puisi suasana”. Butuh delapan tahun untuk tak menjadikan Kafka sekadar sebagai “topik” karena memang ia, kafkaesque, dan karyanya tak mati-mati Tentang Penulis: Triyanto Triwikromo adalah penerima penghargaan Tokoh Seni Pilihan Tempo 2015 Bidang Puisi untuk Kumpulan Puisi Kematian Kecil Kartosoewirjo. Selain itu ia telah menulis Kumpulan Puisi Nabi Baru, Pertempuran Rahasia, Selir Musim Panas dan Kitab Para Pencibir. Ia juga memperoleh Penghargaan Sastra 2009 dari Pusat Bahasa untuk Kumpulan Cerpen Ular di Mangkuk Nabi. Triyanto menulis novel Pertempuran Lain Dropadi. Buku-bukunya dalam bahasa Inggris antara lain A Conspiracy of God-killers (2015), The Serpent in The Holy Grail (2015), dan Upside-Down Heaven (2015). Buku ceritanya, Surga Sungsang, diterjemahkan dalam bahasa Prancis (Au paradis on marche sur la tete). Karyakaryanya juga diterjemahkan dalam bahasa Jerman, Swedia, Belanda, dan Malaysia. Ia residensi sastra ke Sydney, Australia (2008), Berlin, Jerman (2017). Pada 2022 ia mendapat hibah penelitian internasional di Berlin untuk menulis novel Seperti Gerimis Merah di Auschwitz. Mantan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka ini mengajar mata kuliah Penulisan Kreatif di Fakultas Ilmu Budaya Undip.
Detail Buku
    customer sercive