Say No To Love

Kata Penulis Saya lahir pada tanggal 4 Mei 1971, di sebuah desa kecil bernama Gedongan di Kabupaten Magelang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Mengikuti jejak ayah saya yang merupakan seniman komik dan kartunis, saya juga ingin menjadi seniman komikus dan kartunis. Kemudian, sesuatu terjadi yang mengubah hidup saya sepenuhnya. Pada tahun 1985, saya menjadi anggota Perpustakaan Keliling, sebuah layanan yang disediakan oleh Kantor Perpustakaan Umum Pemerintah Daerah Semarang untuk mengajak anak muda untuk membaca. Mobile Library hadir dalam sebuah truk kecil yang penuh dengan buku-buku, terutama novel roman remaja, buku cerita anak, dan novel detektif. Sinopsis Hari pertama Dewi masuk kerja sebagai sekretaris di Helman Communications tak berjalan semulus yang ia sangka. Di luar dugaan, ia dipelonco habis-habisan oleh Wisnu, Presdir Helman Comm, bosnya sendiri, yang kebetulan usianya hanya terpaut beberapa tahun darinya. Tidak terima, Dewi marah dan mengamuk. Begitu marahnya, ia sampai mengusir Wisnu dari kantornya sendiri. Akibatnya, Wisnu yang merasa bersalah sampai merasa perlu meminta maaf dengan cara spektakuler. Namun awalan yang agak aneh itu justru membawa hubungan mereka ke titik yang tak pernah mereka sangka sebelumnya. Mereka tak hanya bertemu di kantor sebagai bos dan sekretaris, tapi juga menjelma menjadi sahabat dekat yang sangat kompak dalam segala hal, bak sepasang sahabat di sekolah. Gosip, tuduhan, dan rumor pun merebak mengenai status hubungan keduanya. Akankah mereka menyatu menjadi pasangan sungguhan? Atau tetap saja TTM-an seperti sekarang? Dan apakah mereka tetap akan bilang “Love sucks!” meskipun mereka tahu bahwa mereka perfect for each other? Keterangan Buku Fisik: Judul : Say No To Love Penulis : Wiwien Wintarto Penerbit : Grasindo Terbit : 22 November 2015 Halaman: 213 Bahasa : Indonesia ISBN : 9786023752577