Untuk semua yang terus berjuang mempertahankan alam lingkungan yang lestari. Untuk istriku, anak-anakku, dan keluargaku, serta cucu-cucuku: Aloisius Apang Tamiang Taji Semanggai, Maria Septia Mulia Pune Omas, Petrus Junsen Toras Garu, dan Febri Perseana Americana. Deskripsi Buku Buku Menjaga yang Tersisa karya Yohanes Terang adalah buku yang berisi kumpulan renungan Terang berbentuk sajak. Dalam buku ini Terang mencurahkan isi hatinya mengenai eksploitasi alam yang dilakukan oleh manusia. Tidak sedikit hutan yang ditebang, bukit yang dipangkas, dan bumi yang dilubangi dibiarkan menganga begitu saja demi kepentingan pribadi manusia. Yohanes juga mengajak untuk seluruh elemen dalam masyarakat untuk melestarikan lingkungan alam, demi warisan masa depan. “Muatan kompetensi pembangunan lingkungan dan hutan juga tergambar dengan baik dalam buku ini, yang memberikan ‘peringatan’ kepada seluruh elemen masyarakat dan bangsa kita, bahwa kita hanya memiliki ‘sisa yang terbatas’.” —Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. “Saya tak mengenal Yohanes Terang yang menulis sajak dan renungan dari desa Laman Satong berjudul Menjaga yang Tersisa. Tetapi, setelah membaca curahan hatinya, saya merasa mengenali seorang saudara, sahabat, dan pejuang di medan juang pelestarian lingkungan.”—Prof. Dr. Emil Salim Detail Buku Judul: Menjaga yang Tersisa Penulis: Yohanes Terang Jumlah Halaman: 144 hlm Tahun Terbit: 9 September 2015 Penerbit: Gramedia Pustaka Utama ISBN: 9786020314990 Bahasa: Indonesia Berat Buku: 0,400 kg Dimensi Buku: 15 x 23 cm