Sinopsis Rencana Allah bekerja secara misterius. Tiada yang bisa memilih mau jadi apa kelak. Ada yang ingin menjulang ke langit tapi tidak mengakar ke tanah. Tak jarang yang paling dibenci menjadi teman sejati, yang membuat jantung berdebar-debar seperti sedang jatuh cinta malah jadi musuh terberat. Benar-benar tidak bisa tertebak. Tak ada cara lain, selain mengumpulkan cerita-cerita sepele itu agar selalu terkenang selamanya, selain dengan cara menulisnya sebelum mati. Judulnya unik dan menarik, Jalan Tikus Menuju Surga Bismillah. Artinya ada jalan pintas masuk ke surga, tempat yang dijanjikan Tuhan bagi hamba-hamba yang dipilih-Nya. Ben Sin kreatif memilih judul dan isi buku ini menunjukkan jalan belakang itu; sebuah jalan yang begitu sederhana menuju surga. Tidak menggurui, namun mengajak pembaca merenung bahwa ada jalan pintas yang dapat dengan mudah ditempuh untuk menuju ke sana. Biasanya ini bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh orang- orang tertentu saja. Atau setidaknya orang yang mau masuk punya hubungan khusus dengan pemiliki rumah, sehingga ia diizinkan untuk masuk melalui jalan alternatif tersebut. Ada banyak orang yang kesehariannya terlihat biasa saja, tidak istimewa, bahkan ada yang buruk di mata manusia. Tapi ternyata di mata langit, ia mulia dan lebih pantas masuk ke dalam surga dibanding mereka yang menyepelekannya. Sesungguhnya banyak manusia yang tidak dikenal oleh penduduk bumi, namun terkenal di kalangan penduduk langit. Merekalah orang-orang yang masuk surga melalui pintu belakang.