Gramedia Logo
Product image
Product image
free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Deskripsi
Deskripsi Menentukan anta dua pilihan yang dimiliki Mafazi adalah hal yang sulit, terlebih karena disatu sisi itu merupakan keinginan umminya agar ia menjadi Kyai dan penerus pondok. Tapi disisi lainnya ia ingin menjalani kehidupannya sendiri dan menggapai cita-citanya. Dalam kebimbangannya ia pun diuji dengan pernikahan kedua abahnya yang menghadirkan putra tiri baru yang siap merenggut semua yang ia punya. Sinopsis Mafazi merupakan calon penerus utama bagi orangtuanya untuk memimpin pesantren yang telah mereka dirikan sejak beberapa tahun yang lalu, karena orang tuanya yang berkedudukan kiai iapun dipanggil dengan Gus, sebuah sapaan yang biasa disematkan pada putra kiai di Jawa. Mafazi pun diharapkan mampu menjadi pemimpin yang andap ashor dan bisa menjadi panutan yang baik kedepannya. Tapi keinginan orang tuanya tak sejalan dengan apa yang Mafazi ingin jalani, ia hanya ingin hidup sebagai mahasiswa biasa, tanpa beban nyata yang harus dipikul dipundaknya berupa ribuan santri yang dititipkan di pondok orang tuanya. Namun kini ia dilanda dilema, sang ummi akhirnya meninggal dunia dan membuatnya mau tak mau harus pulang ke rumah. Kejadian ini membuat Mafazi semakin terpuruk dan ragu untuk memilih jalan yang benar, antara meneruskan mimpi sang Ummi yang menginginkan Mafazi menjadi Kyai atau melanjutkan kuliah dan mimpinya. Belum juga Mafazi menentukan pilihannya, ia dirundung masalah baru lagi, Abi mereka tiba-tiba mengajukan permohonan agar ia diizinkan untuk menikah lagi, membuat risau Mafazi dan kedua kakak perempuannya. Karena mereka berpikir Abi tidak sayang sama Ummi karena beliau memilih untuk menikah lagi. Meskipun membutuhkan waktu yang lama akhirnya pernikahan pun berlangsung, Ummi baru mereka kini telah tinggal bersama mereka di pesantren, diikuti dengan putra lelaki satu-satunya yang bernama Harun. Tak hanya sampai situ saja, Mafazi harus menelan pil pahit lagi karena kini ia merasa Abi lebih sayang pada saudara tirinya itu yang tak hanya tampan dan memiliki pengetahuan dan kemampuan beragama yang mumpuni, Harun bahkan juga sering membantu mengurusi pesantren. Membuat Mafazi risih akan kehadirannya. Apakah Mafazi menerima kehadiran Harun dengan baik? Apa dia akan membiarkan saudara tirinya itu merebut semuanya dari dirinya begitu saja, kasih sayang orang terdekatnya, bahkan posisinya sebagai calon penerus pesantren keluarganya? Informasi Lain ISBN : 9786028556378 Lebar : - Berat : - Tanggal terbit : 1 Mei 2017 Penerbit : Prenada Media Jumlah Halaman : 203
Detail Buku