Melanjutkan yang telah kami mulai tahun lalu. Pemilihan cerpen di dalam buku antologi ini tetap dilakukan oleh mereka dari luar Kompas. Kali ini pemilihan dilakukan oleh Ayu Utami. Seorang penulis dan kolumnis yang menjadi anggota Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta periode 2006 - 2009 dan pernah menjadi redaktur jurnal kebudayaan Kalam. Sosok lain yang memilih cerpen Kompas kali ini adalah Sapardi Djoko Damono. Pensiunan guru besar Universitas Indonesia yang juga penulis cerpen dan puisi dan pernah menjabat Redaktur Majalah Basis. Cerpenis yg terpilih kali ini adalah Adek Alwi, Agus Noor, Budi Darma, Damhuri Muhammad., Dewi Ria Utari, Djenar Maesa Ayu, Eka Kurniawan GM Sudarta, Gus tf Sakai, Puthut EA, Seno Gumira Ajidarma, Soeprijadi Tomodihardjo, Triyanto Triwikromo, Ugoran Prasad, dan Wilson Nadeak. Cinta Di Atas Perahu Cadik merupakan sebuah cerpen antologi yang terdiri dari 15 judul. Cinta Di Atas Perahu Cadik memiliki gambaran psikologi yang cukup terlihat terutama pada dua karakter yang bernama Sukab dan Hayati. Kedua karakter ini digambarkan telah mengalami konflik batin sehingga mereka mencari kebahagiaan lain selain kebahagiaan yang telah mereka miliki. Konflik perselingkuhan yang disajikan dapat memberi cerminan terhadap realitas kehidupan masyarakat di daerah terpencil. Perselingkuhan terjadi karena faktor ekonomi sehingga menimbulkan rasa bosan yang akan tetap sama setiap harinya. Sebagai seorang nelayan yang tidak memiliki hiburan menarik lainnya selain bermain dengan cinta. Judul: Cinta Di Atas Perahu Cadik: Cerpen Kompas Halaman: 166 halaman Penerbit: Kompas Tanggal Terbit: 1 Januari 2008 Berat: 0.4 kg ISBN: 9789797093716 Lebar: 21 cm Bahasa: Indonesia