“Naryo, mungkin nggak sih persahabatan kita berakhir di pelaminan?” Perkara Lian suka mengganti panggilan Gusti seenak jidat memang sudah tabiatnya. Namun, pertanyaan Lian itu sukses bikin Gusti minum obat masuk angin. Masalahnya, ia tak pernah menganggap Lian lebih dari sahabat, meski orangtua mereka berharap sebaliknya. Dengan janji akan memberikan kepastian, Gusti berangkat ke Jepang untuk melanjutkan studinya. Namun, Gusti menyimpan tujuan lain: mencari Seruni, cinta lamanya yang dulu tak pernah terbalas. Takdir mempertemukan mereka kembali, dan kali ini Seruni memberi isyarat yang berbeda. Gusti kini terjebak dalam dua pilihan yang rasanya mustahil. Cinta yang dulu bertepuk sebelah tangan, kini berubah menjadi cinta bertepuk… sebelah mana? Selling Point: Komedi romantis lucu dari sudut pandang seorang pria yang awam tentang hubungan romantis, terjebak dalam cinta segitiga antara cinta pertama dan sahabatnya. Tentang Penulis: Dimas Abi sedang dilanda kebingungan tentang action figure mana yang harus ia beli: Gundam Wing atau Gundam Barbatos? Namun, kata sang istri, mending uangnya buat beli beras. Baiklaaah.... Di samping hobi melihat action figure dari kanal YouTube orang, Dimas Abi juga hobi nulis cerita dan sudah melahirkan 4 novel solo dan 2 proyek buku bareng-bareng. Setelah Berburu Restu (Noura, 2023), Dimas Abi datang lagi membawa cerita terbarunya: Cinta Bertepuk Sebelah Mana. Semoga cerita ini bisa bikin pembaca ketawa bahagia. Kalau mau ngobrol lebih lanjut dengan Dimas Abi, boleh mampir ke Instagram: @dimasabi dan TikTok: @ceritadimasabi. Atau kalau mau baca karya-karya Dimas Abi, silakan kunjungi lynk.id/dimasabi.