Buku Kuku-Ku

Keunikan novel ini bukan hanya dari judulnya saja, tapi juga isinya yang dipenuhi dengan gambar dan ilustrasi, serta kisah yang diangkat dan ditulis dalam dua bahasa. Isinya menarik karena banyak pesan tentang filsafat kehidupan. Kita tidak bisa langsung paham dalam sekali baca, karena isinya padat dan bahasanya bertenaga. Walau dibantu dengan ilustrasi ataupun grafis di tiap halaman, tetap saja kita harus termenung dulu untuk memahaminya. Membaca novel memoar ini, kita disuguhkan dengan tokohnya yang aneh-aneh, tapi penuh dengan tanda-tanda kehidupan antara bumi dan alam gaib. Buku ini sedikit terilhami dengan hubungan antara ayah dengan anak, sehingga bisa dikatakan sebagai memoar. Novel ‘Buku Kuku Ku’ ini juga bisa disebut novel puisi karena padat isi dan bahasanya puitis. Dengan buku ini, pengarang mengajak kita untuk merenungi apa makna hidup yang sementara ini. Sinopsis Lebih dari sekadar memoar grafis tentang menemukan harapan di saat-saat tergelap, Buku Kuku-Ku adalah buku tentang menemukan makna dalam hidup, dan dalam kematian. Cipta Croft-Cusworth lahir di Inggris dan dibesarkan di Indonesia, putra dari penulis Indonesia Lilimunir dan master catur Inggris Michael Croft-Cusworth. Setelah ayahnya meninggal pada tahun 1997, Cipta mulai menggambar, secara obsesif, menciptakan dunia baru sebagai tanggapan atas masa-masa penuh gejolak di mana ia diselimuti, sebuah dunia yang berpusat di sekitar pencarian mahkota Emanon yang hilang. Melalui ilustrasi-ilustrasi ini dan puisi Inggris dan Indonesia yang ia tulis untuk mengiringi mereka, sebuah cerita berkembang yang akhirnya menemukan bentuk penuhnya dalam volume ini. Buku Kuku-Ku: buku filosofi pribadi yang bercirikan keyakinan teguh pengarangnya terhadap ilmu hitam dan 'tenaga dalam'. Detail Penulis Cipta Croft-Cusworth Jumlah Halaman 200 Penerbit Kabar Media Tanggal Terbit 1 Nov 2017 Format Soft Cover Berat 1.5 kg ISBN 9789791841061 Lebar 17 cm Bahasa English Panjang 24cm