Bila Alkitab benar-benar adalah Firman Allah, implikasi yang ditimbulkan sangatlah indah. Akan tetapi, di saat yang sama juga sangat menakutkan. Penyebab hal ini terjadi karena Alkitab berisi janji surga dan peringatan adanya neraka. Kita sebagai orang percaya tahu, Alkitab adalah firman Allah. Yang jadi masalah, bagaimana caranya agar kita bisa dengan efektif meyakinkan orang untuk memercayai kebenaran itu? Meskipun Alkitab tidak ditulis sebagai buku ilmiah, Alkitab memuat fakta-fakta ilmiah yang menakjubkan yang ditulis ribuan tahun sebelum manusia menemukannya. Fakta-fakta mengenai bumi yang bundar, mengambang bebas di ruang angkasa, hukum karantina, keberadaan dinosaurus, dan banyak lainnya. Meskipun orang Kristen tidak perlu diyakinkan bahwa Alkitab adalah Firman Tuhan (karena mereka telah bertemu dengan sang Penulis), permata-permata yang seperti itu dalam Alkitab cenderung menghangatkan hati dan menguatkan iman kita. Buku ini memberi petunjuk bahwa Alkitab diilhami oleh Allah dengan memaparkan bukti empiris untuk mendukung klaim tersebut, yaitu sepuluh bukti ilmiah terkuat yang ada di Alkitab. Walaupun buku ini ditulis, terutama untuk orang-orang Kristen, orang-orang yang tidak percaya yang mungkin tertarik pada janji Alkitab yang abadi tentang kehidupan kekal mungkin ingin memeriksa bukti yang tidak dapat disangkal dan mempertimbangkan implikasinya jika tawarannya tentang Surga dan peringatan neraka memang benar. Ada orang berkata bahwa keyakinan itu hanya untuk orang lemah, tetapi jika bom waktu yang berdetak dilontarkan ke kaki mereka, tak lama kemudian kepicikan mereka akan kentara.