Gramedia Logo
Product image
Annisa Ihsani

Bukan Pengikutmu yang Sempurna

Format Buku
Deskripsi
Alex selalu bersyukur dia terlahir dan tumbuh besar di Dingley, dalam komunitas yang dipimpin oleh Paman Manwel. Memang benar mereka punya banyak peraturan, tetapi Alex percaya semuanya dibuat untuk kebaikan mereka sendiri. Bagaimanapun, Paman Manwel hanya ingin melindungi para pengikutnya dari dunia luar yang berbahaya. Namun usaha Alex untuk senantiasa patuh dan menghindari masalah sering kali terhalang oleh Sophie. Adik kembarnya itu tak henti-hentinya membangkang dan melanggar peraturan. Tak jarang Alex terpaksa berbohong demi melindungi Sophie... sampai suatu hari Sophie tertangkap basah melanggar peraturan dan Alex tidak bisa melindunginya lagi. Konsekuensi yang mengikuti tindakan Sophie membuat Alex mempertanyakan semua yang diyakininya. Satu per satu kejadian mulai mengusik pikirannya, dan untuk pertama kalinya, Alex meragukan ajaran Paman Manwel. Bagaimana jika segala keyakinan yang dianutnya selama ini salah? Apakah masih ada tempat untuknya di Dingley? Atau haruskah dia meninggalkan semua yang dikenalnya sepanjang hidupnya? Prolog: Dari semua hari yang dipilih Sophie untuk pergi tanpa pemberitahuan, dia memilih hari yang terburuk. Hari itu ulang tahun kami yang kelima belas, dan dalam waktu dua jam kami harus berada di aula rohani untuk upacara inaugurasi. Umur lima belas adalah titik balik bagi setiap anak di komunitas The Path to Blessings. Untuk menandai berakhirnya masa kanak kanak, kami harus melalui serangkaian ritual dan menandatangani Buku Keanggotaan TPtB sebagai komitmen untuk mendedikasikan hidup kami demi kelangsungan Komunitas. Profil Penulis: Annisa Ihsani dikenal melalui novel pertamanya Teka-Teki Terakhir yang terbit tahun 2014. Karyanya yang lain mencakup novel A untuk Amanda, A Hole in The Head, dan Mencari Simetri. Annisa kini tinggal di Bogor. Dia bisa ditemukan di media sosial melalui akunnya @nisaihsani
Detail Buku