Britt-Marie tidak tahan dengan kekacauan. Laci peralatan makan yang tidak teratur menempati urutan teratas dalam daftar dosa yang tak terampuni. Dia bukan orang yang menghakimi orang lain — tidak peduli seberapa tidak sopan, tidak rapi, atau curiga secara moral mereka mungkin. Hanya saja terkadang orang mengartikan sarannya yang bermanfaat sebagai kritik, yang tentunya bukan niatnya. Tetapi tersembunyi di dalam orang yang canggung dan cerewet secara sosial adalah seorang wanita yang memiliki lebih banyak imajinasi, mimpi yang lebih besar, dan hati yang lebih hangat yang disadari oleh siapa pun di sekitarnya. Ketika Britt-Marie keluar dari suaminya yang selingkuh dan harus berjuang sendiri di kota terpencil Borg yang menyedihkan — di mana hal paling baik yang bisa dikatakan adalah bahwa ada jalan yang melaluinya — dia menemukan pekerjaan sebagai penjaga sebuah pusat rekreasi yang akan segera dihancurkan. Britt-Marie yang cerewet segera menemukan dirinya ditarik ke dalam kegiatan sehari-hari sesama warganya, berbagai macam penjahat, pemabuk, orang awam yang aneh. Yang paling mengkhawatirkan, dia diberi tugas yang mustahil untuk memimpin tim sepak bola anak-anak yang sangat tidak berbakat menuju kemenangan. Di kota kecil yang aneh ini, dapatkah Britt-Marie menemukan tempat di mana dia sebenarnya berada? Lucu dan mengharukan, manis dan menginspirasi, Britt-Marie Was Here merayakan pentingnya komunitas dan koneksi di dunia yang dapat terasa terisolasi. Fredrik Backman adalah penulis terlaris #1 New York Times dari A Man Called Ove, My Grandmother Asked Me to Tell You She's Sorry, Britt-Marie Was Here, Beartown, Us Against You, dan Anxious People, serta dua novel dan satu karya nonfiksi. Buku-bukunya diterbitkan di lebih dari empat puluh negara. Dia tinggal di Stockholm, Swedia, bersama istri dan dua anaknya. Terhubung dengannya di Facebook dan Twitter @BackmanLand dan di Instagram @Backmansk. ISBN 9781501142543