Gramedia Logo
Product image
Foggy FF

Braga at Paris van Java

Format Buku
Deskripsi
Nama besar Acep Maris, sebagai Inohong di Kota Bandung, membuat Anneke bagai hidup di bawah sorotan lampu. Mewarisi nama besarnya saja tak cukup, untuk mewujudkan rasa cintanya kepada Tanah Priangan. Ada idealisme, mimpi, kerikil dalam menghadapi problematika, serta kawan-kawan yang bergerak dalam harmoni perjuangan. *** Berlatar Kota Bandung. Dari Jalan Braga hingga Isola, Jalan Dago hingga Kopo, dan Jalan Asia Afrika hingga Lembang, sebuah kisah tali menali. Bergerak dinamis, menyuguhkan kisah warga Parahyangan dalam balutan tangis dan tawa. *** Braga At Paris Van Java, untuk mereka yang mencintai Kota Bandung apa adanya. Di Braga kita bertemu, ke Braga kita kan kembali bersua. Membaca novel Braga at Paris Van Java, saya sungguh bisa merasakan indah sekaligus kumuhnya Kota Bandung, mencium udaranya, menyaksikan gedung-gedungnya, mencecap kopinya, menikmati berbagai kulinernya, dan mengenali manusia-manusianya. Membaca novel ini, saya bisa tersenyum dan tertawa bersama celoteh-celoteh yang jenaka dan kadang dalam waktu yang sama meneteskan air mata karena jalinan bagi Kota Bandung dan pencinta sastra umumnya. Hermawan Aksan Penulis cerpen dan novel, editor, dan jurnalis di Tribun Jabar Sebuah Karya yang memberi rasa ‘rumah’ bagi pembaca, membuat saya rindu ‘pulang’. Anneke adalah sebagian dari diri kita, yang berjuang keras mewujudkan mimpi dan menjada ‘legacy’. Terkadang pikiran dan perasaan saling beradu. Terkadang jiwa yang menjadi taruhannya. Buku ini menyadarkan kita bahwa selalu ada makna di balik sebuah cerita, yang membuat semua pengorbanan tak pernah sia-sia. Elnov (Elizabeth Novarina) Penulis buku ‘Anomali’ dan ‘Andromeda’ #MemoarSeorangBipolar, hipnoterapis, mindfulness coach, dan pegiat isu kesehatan mental Tahun Terbit : Cetakan Pertama, 2023
Detail Buku