Menyerah bukanlah pilihan, melainkan sebuah hal yang tidak seharusnya singgah dan diam-diam menyelundup ke dalam diri. Ia mengiming-iming hati agar segera berhenti melangkahkan kaki. Menangis memang bukanlah jalan keluar, tetapi sebuah pilihan terbaik di kala hati sudah tidak lagi mampu menampung segala rasa sesak yang hadir di dalam diri, di kala langkah kaki sudah tidak ingin lagi bergerak maju untuk kembali mencoba, di kala kebohongan-kebohongan itu sudah tidak lagi mampu kamu sembunyikan dengan baik. Sesak, Ya? Nangis Saja Nggak Apa Apa! Aku tahu bagaimana rasanya menyimpan segala resah dalam dada sendirian tanpa tahu harus berbuat ana apa. Pasti rasanya sungguh sesak, tetapi kamu juga tidak ingin terlihat lemah atau bahkan mengecewakan orang-orang yang kamu sayangi, orang-orang yang sudah begitu banyak menaruh harap pada dirimu, hingga pada akhirnya kamu hanya bisa terdiam dan tetap tersenyum, berusaha tetap berdiri tegak dengan pundak yang terus dipaksa memikul banyaknya beban. Sesak itu tidak pernah benar-benar kamu hiraukan, dengan sengaja kamu sembunyikan di tempat paling aman, agar tidak usah keluar dan mengganggu segala macam rencana yang sudah kamu susun dengan amat rapih. Namun, sehebat apa pun kamu membuat tempat persembunyian, sesak itu akan tetap hadir, memaksa dirimu untuk menoleh sedikit saja, memberikannya ruang untuk benar-benar mengatakan bahwa kamu sudah benar lelah-lelah dan tidak sanggup untuk menahannya lagi. Tentang Penulis Puja Sindia hanyalah seorang introver yang sedang berusaha menjadi bermanfaat melalui tulisan-tulisannya, mewujudkan mimpinya yang sempat tidak direstui oleh takdir, tetapi nyatanya kini diberikan jalan lain untuk bisa hadir. Hanya sedang berusaha menasihati dan mengingatkan diri sendiri melalui tulisan-tulisannya. Berharap orang lain yang membacanya pun bisa menangkap sedikit saja hal baik setelahnya, bahkan mungkin bisa menuju perubahan secara perlahan, sama seperti diri ini yang juga sedang melawan banyak sekali kemalasan dan ketakutan untuk terus melangkah di jalan yang seharusnya. Tahun Terbit: Cetakan Pertama, September 2023