Product image
Product image
Nina Pane

Biografi Frans Hendra Winarta Berani Melawan Arus

Rp198.000
free shipping logo

Bebas Ongkir, Rp0.

Pilih toko terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” saat checkout.

Format Buku
Toko
Voucher
Lihat Semua
voucher line illustration
coin illustration
Voucher September 2025 - 15k
Diskon Rp15.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 September 2025
  • Min. Belanja Rp200.000
Info
Kode:
BACABUKUSPT
voucher line illustration
coin illustration
Voucher September 2025 - 20k
Diskon Rp20.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 September 2025
  • Min. Belanja Rp250.000
Info
Kode:
BACAHEMATSPT
voucher line illustration
coin illustration
Voucher September 2025 - 5k
Diskon Rp5.000
  • Diskon Belanja
  • Berlaku s/d 30 September 2025
  • Min. Belanja Rp0
Info
Kode:
BACASERUSPT
voucher line illustration
coin illustration
Voucher potongan ongkir up to Rp. 10.000,-
Diskon Rp10.000
  • Diskon Ongkir
  • Berlaku s/d 30 September 2025
  • Min. Belanja Rp0
Info
Kode:
SPTSERU
Deskripsi
Buku "Berani Melawan Arus" menuturkan perjuangan hidup Prof. Dr. Frans Hendra Winarta, S.H., tang Baru berbagai tantangan dalam meniti karier profesionalnya sebagai etnis Tionghoa. Namun, ia tampil sebagai tokoh nasionalis membela buruh dan mahasiswa di bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia. Gerakannya yang gagah berani di Lembaga Pembela Hak Asasi Manusia (LPHAM) yang dipimpin H.J.C. Princen dan Yap Thiam Hien, berlanjut di Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) pimpinan Adnan Buyung Nasution. Eksepsi Frans dan kawan-kawan menggetarkan ruang-ruang sidang pengadilan dan bergaung ke ruang publik. Ia dididik orangtua dengan nilai religi dan tradisi yang mengutamakan prinsip kemanusiaan universal dalam pergaulan multikultural. Taat pada ajaran para dosennya di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan. Meneladani sikap para senior di Persatuan Advokat Indonesia (Peradin) yang bersemboyan "keadilan harus ditegakkan sekalipun langit akan runtuh" serta menjunjung tinggi advokat sebagai profesi yang mulia. Ketika ditunjuk menjadi Ketua Hubungan Internasional Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) tiga kali masa jabatan, Frans berhasil memperjuangkan diterimanya Ikadin sebagai anggota International Bar Association (IBA), menyelamatkan TKI dari hukum gantung di Malaysia, membina kerja sama dengan organisasi advokat dari mancanegara. Sebagai arbiter, Frans dipercaya menjadi Representatif Indonesia oleh The International Chamber of Commerce (ICC) yang paling berwibawa di dunia. Tokoh yang terkenal jujur dan bersih ini menduduki berbagai jabatan prestisius di Era Reformasi di antaranya: Anggota Dewan Pimpinan Komisi Hukum Nasional (KHN), Tim Pakar, Staf Ahli, Konsultan Hukum, beberapa kementerian dan lembaga negara, Anggota Tim Rancangan Undang-Undang (RUU) Korupsi, Advokat, Komisi Yudisial, pendiri dan pemimpin berbagai lembaga kajian dan organisasi, serta Ketua 'Umum Peradin yang diaktifkan kembali setelah 23 tahun mati suri. Ketika saya mencari, berpikir, menimbang, tentang seorang advokat dari etnik Tionghoa, yang mumpuni, profesional, bersih, berintegritas, pilihan saya jatuh pada Frans Hendra Winarta. (Prof. Dr. J.E. Sahetapy, S.H., M.A.) Frans Hendra Winarta mampu mengejawantahkan pemikirannya dalam bentuk tulisan yang bisa dipahami dengan baik oleh publik. Advokat yang sukses adalah yang pandai menulis sebagai intelektual publik. (Prof. Dr. (lur.) Adnan Buyung Nasution, S.H.) Bagi saya, Frans Hendra Winarta pribadi santun, intelektual andal, selalu melakukan langkah-langkah berani sebagai pewaris para advokat senior seperti Yap Thiam Hien dan Adnan Buyung Nasution yang terkenal luar biasa. (Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M.) Tulisan Frans Hendra Winarta tentang arbitrase berhasil menegaskan berbagai doktrin, prinsip, kebiasaan, yang berlaku dalam arbitrase, sehingga amat membantu tugas arbiter dan menambah pengetahuan masyarakat. (Prof. Dr. Priyatna Abdurrasyid, S.H., Ph.D., Cert.IISL., Dipl.IAAA.) dan ketekunan mengajar serta semangat berdiskusi dengan pengajar lain, membuat Frans Hendra menjadi salah satu panutan para pengajar muda di Fakultas Hukum Universitas Pelita Harapan. (Prof. Dr. Bintan R. Saragih, S.H.) Dari apa yang saya ketahui mengenai Pak Frans, maka "berani melawan arus" itu istilah yang pas untuk menggambarkan bagaimana beliau bersikap dan berkiprah dalam perjalanan karier, dan bagaimana komitmen dan perjuangannya di bidang hukum dan hak asasi manusia. (Dr. Luhut M.P. Pangaribuan, S.H., LL.M.) Disiplin Winarta
Detail Buku
Tanggal Terbit
29 Nov 2023
ISBN
9786231600776
Halaman
568
Bahasa
Indonesia
Panjang
23.0 cm
Lebar
15.0 cm
Berat
0.625 kg
Ulasan Produk
404
Belum ada ulasan untuk produk ini
Jadilah yang pertama dalam memberikan ulasan!
Product image
Soft CoverGramedia Jakarta Matraman
Nina Pane
Biografi Frans Hendra Winarta Berani Melawan Arus
Rp198.000