Gramedia Logo
Product image
TRY HARIJONO

Beyond Borders : Menjaga Sapta Pesona, Menembus Pergaulan Antarbangsa

Format Buku
Deskripsi
Pariwisata kini menjadi andalan devisa dan penopang pereko­nomian banyak negara. Setiap negara berlomba-lomba menarik jumlah wisa­tawan yang kecenderungannya terus meningkat setiap tahun. Lembaga Pariwisata Perserikatan Bangsa-bangsa (UNWTO) mencatat terdapat sekitar 1,5 miliar wisatawan seluruh dunia sebelum pandemi Covid-19. Selain memberikan konstribusi yang sangat signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB), belanja yang dikeluarkan wisatawan juga berhasil menggerakan perekonomian serta menyerap banyak tenaga kerja. World Travel and Tourism Council (WTTC) menyam­paikan, pariwisata menyerap sekitar 334 juta lapangan kerja atau 10,4 persen dari total lapangan kerja global di 185 negara. Indonesia pada awal kemerdekaan juga sudah menyadari besarnya potensi pariwisata terutama keindahan alam dan seni budaya bangsa. Meski demikian, potensi tersebut belum dimanfaatkan untuk menjaring devisa. Kalaupun menggalakkan pariwisata, saat itu tujuannya terbatas hanya untuk memperkenalkan keindahan alam serta seni budaya bangsa dalam kerangka menumbuhkan nasionalisme. Barulah pada tahun 1980-an, pariwisata mulai digarap serius dengan membentuk kementerian khusus. Kini bahkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif karena keduanya tidak bisa dipisahkan, saling menunjang dan saling menguatkan. Buku ini menggambarkan secara lengkap pengelolaan pariwisata da­­lam perjalanan panjang bangsa, terutama dalam enam dekade ter­akhir. Digambarkan pula kerja sama yang dijalin dengan banyak pihak, terutama kerja sama luar negeri dengan sejumlah negara serta organisasi internasional untuk mengembangkan pariwisata Tanah Air. Kerja sama yang berlandaskan pada kesetaraan dan kepercayaan serta keinginan luhur untuk menempatkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai penopang utama perekonomian negara.
Detail Buku