Melihat kembali kartun GM Sudarta pada masa 1970-an, 1980-an, 1990-an, seperti melihat cermin untuk kondisi kebangsaan saat ini. Karya kartun GM Sudarta tentu saja seiring sejalan dengan gaya bermedia harian Kompas tempat GM Sudarta berkarya. Karena dimuat di harian Kompas, kartun GM Sudarta adalah wujud kartun editorial (editorial cartoon) harian Kompas. – Budiman Tanuredjo Buku yang berjudul Berteriak dalam Bisikan – 50 Tahun Oom Pasikom ini ditulis oleh GM Sudarta dan diterbitkan oleh Penerbit Buku Kompas pada April tahun 2018. Puluhan tahun tak pernah lelah berteriak melalui kartun editorial. Telah beriring bersama enam kepemimpinan presiden: Soeharto, B.J. Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, dan Joko Widodo, Oom Pasikom menampilkan semua segi kehidupan Indonesia: politik, korupsi, sosial budaya, teror kekerasan, hukum, ekonomi, pendidikan, lingkungan, pers, dan masih banyak lagi. Kartun bisa lebih hebat dari senjata, bahkan yang dikritik pun ikut menikmati kritik dan tertawa bersama. Gerardus Mayela Sudarta atau lebih dikenal dengan nama G.M. Sudarta (20 September 1945 – 30 Juni 2018) adalah seniman dan kartunis berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal secara luas di kancah seni rupa saat karya-karyanya menghiasi harian umum Kompas setiap hari Minggu. Meski gambar kartunya berisi kritik, tetapi tetap membuat penikmatnya tersenyum. Kemampuannya di bidang karikatur membawa ia berulang kali menerima penghargaan. Detail buku Judul : Berteriak dalam Bisikan 50 Tahun Oom Pasikom Penulis : GM Sudarta Penerbit : Kompas Tebal : 390 halaman