“Pertama kali melihatnya, rasanya hatiku langsung tahu kalau itu adalah dia… Seseorang yang kuinginkan untuk menghabiskan sisa hidupku bersama,” kata Andrew lantas melempar senyum lebar pada Stacey. “Akan kulakukan apa saja agar dapat bersamanya.” Stacey tertegun. Kemudian menunduk, seolah hendak lari dari kalimat yang mendadak mengiris hatinya itu. “Dia gadis yang beruntung,” gumamnya. “Andai ada seseorang yang mencintaiku seperti itu.” Wajah Andrew berubah sendu. Kau sudah memlikinya Stace… __ “Drew!” serunya sebelum menuruni tangga bus bertingkat itu. “Kuharap kisah cintamu berakhir bahagia. Bye…” Andrew tersenyum dan melambaikan tangannya. Kuharap juga demikian Stace…