Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk mengatur dan belajar diri sendiri dengan memakai akal budi. Kebijaksanaan biasanya dianggap sebagai kebajikan dan merupakan salah satu dari empat kebajikan kardinal (yang bila digabung dengan tiga kebajikan teologi menjadi tujuh kebajikan). Prudentia adalah personifikasi perempuan dari kebajikan tersebut, yang memegang atribut berupa sebuah cermin dan seekor ular, yang sering digambarkan berpasangan dengan Yustitia, dewi keadilan Romawi. KARYA INI MERUPAKAN kumpulan biografi tokoh-tokoh filsafat dan kemanusiaan, yang mengupas nilai-nilai dan ajaran yang mereka hayati, dalam bentuk tuturan sastrawi, semi dialog, semi narasi. Gaya penulisannya merupakan suatu genre yang mungkin amat khas, dan belum pernah ada yang menggunakannya. Ada unsur data dari tokoh-tokoh yang dikemukakan, maupun apresiasi penulis terhadap kehidupan dan pemikiran tokoh-tokoh tersebut. SELAIN MENGEMUKAKAN tokoh-tokoh, karya ini juga memuat beberapa imajinasi quolloquial dengan refleksi, yang berkaitan dengan peristiwa peristiwa dramatis, yang mengandung nilai filsafat dan/atau kemanusiaan. Misalnya, kisah “Perempuan di Taman Eden”, “Perang Salib”, “Pesan Kfar Sama bagi Tanah Sengketa (Lebanon)” ataupun rintihan korban pembantaian (orang-orang Serbia) “Pada Tebing Sungai Drina”. Semua dikemas apik dengan bahasa sastra, sekaligus mendasarkan diri pada sejumlah sumber pustaka, yang ditunjukkan pada bagian akhir. Selain biografi sejumlah tokoh, ada unsur pemikiran dan nilai-nilai filsafat, yang dikemas dalam bentuk sastra.