Jika selama ini Bernard Batubara dikenal dengan tulisan-tulisan roman yang mampu membuat pembaca terbawa perasaan, maka berbeda dengan novela “Batu Manikam”. Di dalam karyanya kali ini, penulis menunjukkan gayanya yang baru dan berbeda. “Batu Manikam” merupakan buku fiksi ilmiah yang memuat kisah tentang penelitian di dunia masa depan pada tahun 2700-an. Serta cerita tentang Batu Manikam yang di lehernya keluar tiga ekor burung, yakni burung hantu, gagak, dan punai, yang ketiganya dapat berbicara layaknya manusia. Meskipun terdengar tidak masuk akal dan di luar nalar, namun hal tersebut yang menjadi daya tarik novela ini. “Batu Manikam” menjadi salah satu karya ciptaan Bernard Batubara yang sangat direkomendasikan. Sinopsis Buku "Batu Manikam menggorok lehernya untuk membebaskan tiga ekor burung yang telah hidup di situ sejak dia berupa janin." Ini merupakan novel pertama yang ditulis oleh Bernard Batubara. Novelnya berkisah tentang tokoh Batu Manikam dengan tiga burung yang hidup dalam lehernya, bahkan sejak masih berupa janin. Plot Batu Manikam menembus batasan ruang dan waktu. Dikisahkan secara mendebarkan. Saintifik dan futuristik. Setelah bertahun-tahun bergelut dengan kisah roman, kini dirinya beralih ke genre lain; thriller. Jikalau dahulu prosa Bara dipenuhi bunga-bunga dan roman yang menyentuh hati, dunia fiksi ciptaan Bara kini tiba-tiba menjadi penuh darah, perjalanan waktu, dan hewan-hewan yang berbicara.