Aku dan kerabat lelakiku tengah kembali ke Calcutta dari perjalanan puja kami. Kami bertemu dengan seorang laki-laki di kereta api, dari busana dan penampilannya kami langsung tahu bahwa ia adalah seorang muslim dari daerah pedalaman. Namun, kami bingung mendengar perkataannya, ia berbicara tentang segala hal dengan meyakinkan sampai akan terpikir olehku bahwa sang Maha Kuasa setiap saat bertukar pikiran dengannya mengenai segala hal yang dilakukannya. Anak-anak dan para nabi, keduanya sama-sama mempunyai visi dan imajinasi yang kreatif mengenai dunia dan cara mengelolanya. Perbedaannya, yaitu bahwa nabi-nabi dengan cara yang tepat dan terpuji, mampu untuk membagikan visinya pada orang lain, sedangkan anak-anak sekadar menikmatinya. Melalui cerpen-cerpennya dalam buku ini, Tagore menunjukkan bahwa dirinya adalah anak-anak sekaligus nabi. Rabindranath Tagore (1861-1941) adalah penulis besar India yang mencuat di peta sastra dunia. Bagi dunia ia adalah pembawa suara kebudayaan spiritual India, sedangkan bagi India sendiri ia adalah legenda hidup. la dikenal sebagai penyair, cerpenis, novelis, penulis drama, musisi, dan guru bangsa. Banyak sastrawan besar, seperti Andre Gide, Ezra Pound, dan W.B. Yeats, mengakui keunggulan karya-karyanya. Tagore memperoleh Nobel Sastra pada 1913. Informasi Buku Penerbit : Narasi Penulis : Rabindranath Tagore Jumlah Halaman : 279 halaman Tanggal Terbit : 17 Desember 2017 Bahasa : Indonesia Berat Buku : 0,2 kg Lebar Buku : 11 cm Panjang Buku : 18 cm ISBN : 9789791685108 SKU : 207955638