Battle Story : Loos 1915 cocok kamu baca untuk menambah bahan bacaan yang luar biasa. Berikut cuplikan dari buku ini, pertempuran Loos melihat perubahan dalam strategi Sekutu, yang sampai saat itu merupakan serangkaian serangan skala kecil yang hanya menghasilkan sedikit atau tidak sama sekali. Loos harus berbeda, Tentara Kitchener dikerahkan dengan kekuatan untuk pertama kalinya, dan sebuah rencana ambisius bertujuan untuk menguasai wilayah sejauh 20 mil. Namun, medan perang bukanlah tempat ideal Sekutu dan rencana pertempuran tidak memperhitungkan kurangnya amunisi dan artileri. Untuk mengatasi beberapa kekurangan ini, Inggris mengerahkan gas beracun untuk pertama kalinya saat mereka menyerang, berharap untuk membingungkan dan menguasai posisi Jerman. Hari penyerangan itu konon melihat Pesepakbola Loos yang terkenal, seorang tentara, Frank Edwards, berangkat ke No Man's Land menendang bola untuk mengumpulkan anak buahnya. Mitos ini tetap menjadi gambaran ikonik Perang Dunia I hingga hari ini. Sebagai kabut perang turun keuntungan hari pertama hilang selama pertempuran hari-hari berikutnya dan pada akhirnya "Dorongan Besar" melihat sedikit dicapai dengan kerugian Sekutu sekitar 50.000 orang. Kamu bisa mendapatkan buku ini di Gramedia, menjadikannya sebagai referensi yang kamu butuhkan, buku ini mampu menjadi literatur penting yang bisa dipertanggungjawabkan, sekali lagi selamat membaca dan mendapatkan banyak ilmu baru dari buku ini, semoga menyenangkan!