Besar atau kecil, sehat atau tidak sehat, kebiasaan akan membentuk sebuah rutinitas yang akan dilakukan setiap hari. Jika sudah menjadi sebuah kebiasaan bukan tidak mungkin jika kita tidak perlu berfikir untuk melakukan sesuatu. Diperlukan kedisiplinan yang kuat dan kemauan untuk membentuk rutinitas yang positif dan berubah menjadi lebih baik. Untuk mulai membentuk rutinitas-rutinitas ini, hal sederhana yang diperlukan adalah membuat sebuah planning yang tepat. Imam as-Syafi’i di usianya yang ke-7 sudah mampu menghafal al-Quran, bahkan dia hafal kitab al-Muwaththa’ karya gurunya, Imam Malik, di usia 13 tahun. Di usianya yang ke-15, dia sudah mendapatkan izin mufti di Mekkah untuk memberikan fatwa. Ini merupakan sebuah contoh yang sangat baik. Apa rahasia di balik karamah menakjubkan yang dia miliki di usia yang terbilang belia? Jawabannya adalah habits. Habits siapa? Ibunya. Ibu Imam as-Syafi’i membiasakan diri mengkhatamkan al-Quran setiap hari sejak mengandungnya. Pola yang berulang itu membentuk kecerdasan di dalam rahimnya karena terbiasa mendengar lantunan ayat al-Quran. Habits adalah kebiasaan yang diulang sebagai rutinitas dan menjadi ciri identitas pelakunya yang membentuk kepribadiannya. Buku ini mengupas habits atau kebiasaan yang wajib dimiliki umat Muslim untuk membentuk pribadi yang qurani. Dengan memadukan konsep psikologi dan agama, buku ini menginterpretasi pembentukan karakter sejak dini sesuai misi Rasulullah saw. untuk menyempurnakan akhlak. Informasi Lain ISBN: 9786020770857 Tahun Terbit: 2018 Penerbit: Mueeza Halaman: 226