Jawa menyimpan banyak misteri sejarah yang sangat dramatis dan mencekam. Namun, tidak banyak jejak yang terekam di dalam catatan tertulis. Buku “Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam Sampai Runtuhnya Mataram” merupakan satu dari sangat sedikit penurutan sejarah Jawa yang bisa terdokumentasikan. Teks asli dari buku ini sebenarnya memuat silsilah dari raja-raja Jawa sejak Nabi Adam, dewa-dewa dalam agama Hindu, kisah Mahabharata, cerita Panji di masa Kediri, era Kerajaan Pajajaran, Majapahit, Demak, Paang, hingga Mataram, dan berakhir pada masa Kartasura. Sebuah era ketika Jawan dirongrong oleh Perang Takhta, dan Mataram mulai terpecah menjadi Yogyakarta dan Surakarta. Sebenarnya, hanya ada dua versi dari Babad Tanah Jawi yang dianggap orisinal dan berbobot oleh para sejarawan, yaitu versi Meinsma yang terbit pada 1874 dan W.L. Olthof yang terbit di tahun 1941. Menurut sejarawan M.C. Ricklefs, Babad Tanah Jawi versi Meinsma bukanlah sumber primer yang bisa diterima untuk riset historis. Acuan-acuan selalu pada edisi dan terjemahan milik W.L. Olthof. Jadi, dibandingkan dengan berbagai macam versi yang banyak beredar, buku “Babad Tanah Jawi” versi W.L. Olthof ini telah mendapat pengakuan sejarawan terkemuka sebagai versi yang paling otoritatif dan berbobot. Tentang Buku: Judul: Babad Tanah Jawi: Mulai dari Nabi Adam Sampai Runtuhnya Mataram Penulis: W.L. Olthof Penerbit: Narasi Tanggal Terbit: 18 Desember 2019 ISBN: 9786025792847 Jumlah Halaman: 448 halaman Berat: 0,416 kg Lebar: 15 cm Panjang: 23 cm