“Mengapa perang begitu lama, Fir?” “Saya tidak tahu. Barangkali karena biayanya tersedia.” Adalah Arum, seorang perempuan yang mengejar mayat suaminya yang dibopong oleh malaikat maut hingga terseret dalam sebuah perang yang membawanya bertemu seorang santri (Fir) yang terobsesi dengan perang dan Kyai Mahfudz pemilik pondok pesantren tempat Fir menimba ilmu. Tersaruk ke sana sini, berada dalam peperangan yang entah kapan bermulanya. Asmaraloka adalah sebuah novel karangan Danarto, seorang seniman sastra yang banyak berkecimpung dalam dunia peran. Novel yang berkisah tentang peperangan ini Danarto rampungkan selama 60 hari pada akhir tahun 90-an yang bermula dari cerita dalam sebuah koran. SINOPSIS Perang fatamorgana dalam novel Asmaraloka ini adalah sebuah rekayasa perang antar suku, agama, ras, dan antargolongan sehingga perang ini menjadi sebuah komoditas, persis seperti pertandingan sepak bola. Setiap orang bisa ikut andil dalam berperang atau hanya sekadar menonton saja. Orang lalu piknik perang, menonton perang di garis depan. Tak ketinggalan siaran pandangan mata oleh pada wartawan perang hingga menyebabkan kematian yang terjadi tidak hanya di medan perang. Seperti penonton televisi di rumah yang terkena serangan jantung. Dari gaya perang macam ini, yang sudah berlangsung puluhan tahun atau jangan-jangan sudah berlangsung selama puluhan tahun atau jangan-jangan sudah seratus tahun. Siapa yang tahu? Perang yang melahirkan peradaban baru. DETAIL Format : Soft cover Penulis : Danarto Jumlah Halaman : 360 Tanggal Terbit : 24 Maret 2016 Penerbit : Diva Press ISBN : 9786023911189 Berat : 0.2500 kg Panjang : - Lebar : 14 cm Bahasa : Indonesia