Kitab Ar-Risalah karya Imam Asy-Syafi'i merupakan buku pertama dalam bidang Ushul Fiqih. Kitab Ar-Risalah dikarang atas pemikiran ushul fiqih Imam Syafi'i yang terbentuk saat ia belajar ke Imam Hasan Assyaibani. Kitab ini menjadikan Imam Syafi'i orang pertama yang memiliki gagasan dan ide cemerlang mengenai metode penggalian hukum Islam, yang dituangkan secara sistematis ke dalam sebuah karya tulis. "Ar-Risalah" sendiri berarti sepucuk surat. Upaya pembukuan kitab "Ar-Risalah" ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan keislaman pada saat itu yang berlangsung pada masa khalifah Harun Al-Rasyid (145 H - 193 H) dan mencapai puncaknya pada masa Al-Ma'mun (170 H - 218 H). Kitab Ar-Risalah ditulis dengan cukup tebal sampai sekitar 500 halaman. Di sana ada kaidah-kaidah cara menganalisis Al-Qur'an dan hadits. Lahirnya kitab Ar-Risalah adalah fase awal perkembangan ilmu ushul fiqih sebagai suatu disilpin ilmu, yang menjadikan kitab ini sebagai rujukan utama bagi kalangan ahli usul fiqih pada masa sesudahnya dan pada masa sekarang di dalam menyusun karya-karya mereka. Buku kitab "Ar-Risalah" ini merangkum gambaran metodologi Imam Syafi'i dalam mencari dan menggali hukum-hukum Islam. Kitab Ar-Risalah juga membentuk sudut pandang yang jernih terhadap sebuah masalah fiqih. Membuka kemungkinan rekayasa fiqih untuk kemanfaatan lebih besar. Kiran ini sangat cocok untuk menjadi rujukan bagi mahasiswa, akademis, para pemerhati hukum Islam dan siapapun umat muslim yang tertarik menuntut ilmu di bidang Ushul Fiqih.