Dalam buku The Apostles: Para Rasul ini Paus Benediktus XVI ingin menunjukkan betapa terang wajah Kristus terpantul pada wajah Gereja, meskipun Gereja, yakni kita, tetap berada dalam keterbatasan dan bayangan kerapuhan dan dosa. Setelah Bunda Maria yang memantulkan wajah Kristus secara murni, kita menerima kebenaran Kristus melalui para Rasul. Yang menarik, buku Para Rasul ini bukan hanya berisi renungan atas teladan hidup dan iman dari kedua belas Rasul, tetapi juga tokoh-tokoh Gereja perdana seperti Rasul Paulus, Timotius, Titus, Stefanus sang martir pertama, Barnabas, Silas, pasangan suami istri kristiani Priskila dan Akwila, serta para perempuan di seputar Yesus. Dengan berbagai cara yang sangat piawai, entah melalui uraian teologis biblis yang bermutu atau melalui pilihan-pilihan tema dan sudut pandang yang jernih dan mencerahkan serta “nyambung” dengan realitas tantangan hidup aktual Gereja hari ini, Paus Benediktus XVI benar-benar membantu kita untuk sampai kepada Tuhan Yesus Kristus sendiri. Paus Benediktus XVI selaku penulis adalah sosok yang sudah sangat dikenal dunia karena telah menjadi paus emeritus. Sebelum digantikan oleh Paus Fransiskus untuk memimpin Gereja Katolik sedunia, Paus Benediktus XVI memimpin umat Katolik sedunia sejak tanggal 19 April 2005 hingga pengunduran dirinya yang efektif berlaku pada tanggal 28 Februari 2013. Sebelum menjadi seorang paus, Joseph Aloys Ratzinger adalah seorang Kardinal yang berpengaruh selama beberapa dekade dan menjadi tangan kanan Paus Yohanes Paulus II di bidang ajaran iman Katolik.