IQBAL AJI DARYANTO
Apakah Seorang Pendosa Tak Boleh Lagi Berkarya

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Buku Apakah Seorang Pendosa Tak Boleh Lagi Berkarya adalah buku yang ditulis Iqbal Aji Daryanto yang berkisah tentang Kyai Agus Salim. Suatu hari, Kyai Agus Salim mengikuti sebuah konferensi. Ia menjadi delegasi Indonesia dan konferensi dihadiri oleh banyak negara termasuk negara-negara di Eropa. Pada sesi istirahat makan siang, semua anggota delegasi makan bersama. Sajian dihidangkan, piring dan sendok-garpu disiapkan. Giliran Kyai Agus Salim mulai makan, beliau menyingkirkan sendok-garpu dari hadapannya, lalu makan menggunakan tangannya. Itulah lazimnya cara makan orang Nusantara. Seketika, para peserta konferensi yang berasal dari negara Eropa membelalakkan mata, lalu mengejek cara makan Agus Salim sebagai cara yang menjijikkan. Tak dinyana, Kyai Agus Salim menjawab dengan gagahnya, “Tanganku ini cuma kupakai untuk menyuapi mulutku sendiri. Adapun sendok-garpu yang kalian pakai itu digunakan untuk menyuapi ratusan mulut. Jadi, mana yang lebih menjijikkan?” Sebuah anekdot yang dilakukan oleh Kyai Haji Agus Salim mampu mengangkat harkat martabat bukan hanya dirinya, namun juga bangsa Indonesia. Di mana, budaya bangsa Indonesia tidak boleh dihina oleh negara-negara lain di dunia termasuk negara di Eropa.
Sinopsis Buku
Diriwayatkan, suatu kali Kyai Agus Salim bergabung dalam sebuah konferensi. Konferensi itu dihadiri oleh delegasi Indonesia maupun asing. Entah dari Belanda saja atau juga dari negara-negara Eropa Lainnya. Yang jelas, pada sesi istirahat makan siang, semua anggota delegasi makan bersama. Sajian dihidangkan, piring dan sendok-garpu disiapkan. Giliran Kyai Agus Salim mulai makan, beliau menyingkirkan sendok-garpu dari hadapannya, lalu makan menggunakan tangannya. Itulan lazimnya cara makan orang Nusantara. Seketika, para peserta konferensi yang berasal dari negara Eropa membelalakkan mata. Lalu mereka mengejek cara makan Kyai Agus Salim sebagai cara yang menjijikkan. Tak dinyana, Kyai Agus Salim menjawab dengan gagahnya. “Tanganku ini cuma kupakai untuk menyuapi mulutku sendiri. Adapun sendok-garpu yang kalian pakai itu digunakan untuk menyuapi ratusan mulut. Jadi, mana yang lebih menjijikkan?”
Detail Informasi lain :
- Pengiriman : minimal 1 hari kerja
- Cover : Soft Cover
- Tebal : 166 Halaman
- Tanggal Terbit: 13 Agustus 2020
- ISBN : 9786025921360
- Penulis: Iqbal Aji Daryanto
- Penerbit : Shira Media
- Berat : 0.16 kg
- Dimensi : 20 x 14 cm
Baca Selengkapnya
Detail Buku