Apa Saja yang Bisa Kulakukan Selama Aku Hidup?

Terkadang waktu berjalan cepat, tetapi terkadang juga berjalan lambat. Semakin kita ingin menggenggam itu berlalu. I'm waktu itu, semakin cepat pula waktu Ketika masih kecil, aku pernah ikut les piano. Usiaku saat itu enam atau tujuh tahun, jadi itu pasti pilihan orangtua, bukan keinginanku. Pada saat itu, aku sangat membenci lingkaran yang diberikan oleh guru piano (kita harus mewarnai satu lingkaran setiap kali menyelesaikan sebuah lagu). Ketika guru itu meninggalkan ruangan setelah menggambar sepuluh lingkaran kosong, aku mewarnai semua lingkaran sambil menatap jam di luar ruangan. Namun, tidak sesuai dengan keinginanku, waktu berjalan lambat, jarum detiknya bergerak sesuai jadwal, tidak cepat maupun lambat. Menonton jam dengan tatapan kosong adalah gambaran tentang diriku di tempat les piano. Sekarang, setelah lebih dari dua puluh tahun, aku kembali duduk di depan piano karena ingin belajar komposisi. Aku berlama-lama memainkan piano dan belajar musik sehingga guru menepuk punggungku dan menyuruhku pulang. Aku sangat menikmati pelajaran sehingga tidak menyadari waktu telah cepat berlalu. Tiba-tiba, aku membayangkan diriku semasa kecil yang duduk di depan piano dan bertanya-tanya mengapa keadaannya sangat berbeda dari sekarang. Jawabannya sangat sederhana, yaitu perbedaan yang datang dari rasa suka. Ketika masih kecil, aku duduk di depan piano karena pilihan orangtua, tetapi sekarang aku duduk di depan piano karena pilihan sendiri. Tahun Terbit : Cetakan Pertama, September 2023