Gramedia Logo
Product image
Product image
Emha Ainun Nadjib

Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai

free shipping logo

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.

Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.

Deskripsi
Di sebuah pesantren, ada dua orang kiai yang berdebat tentang hukum kesenian. Salah seorang dari mereka bersikeras bahwa kesenian itu syirik, bahkan haram. Para santri menyaksikan perdebatan itu dengan hati berdebar. Dari kejauhan, terdengar suara musik dari Loudspeaker. Kiai tersebut mulai meledak-ledak dan menyebut seni itu haram, tetapi kedua kakinya bergerak-gerak mengikuti irama musik dari kejauhan. Para santri melihat bahwa kaki beliau itu bukan bergerak menggeleng-geleng, melainkan mengangguk-angguk. Maka, kami tiru anggukan ritmis kaki Pak Kiai itu sebab gerak kaki beliau lebih merupakan ungkapan batinnya dibanding lisannya. Melalui buku ini, Emha Ainun Nadjib mengulit dalam-dalam perkara kemusliman “birokrasi”. Ketaatan yang penuh rasa “takut pada atasan”, bukan kecintaan dan pengabdian pada Tuhan. Semua kemudian berputar pada surga dan neraka, halal dan haram, pahala dan dosa. Detail-detail ritual yang malah memicu perbedaan pendapat antar-umat, serta dengan gampang mengkafirkan orang lain. Dalam kegelisahannya, Emha seolah berbicara pada naluri kita dan berkata, “Apa tidak malu kita kepada-Nya, pada akal dan perasaan kita sendiri?” Dengan membaca buku “Anggukan Ritmis Kaki Pak Kiai”, Anda akan menilik lebih dalam tentang bagaimana pandangan Emha terhadap perkara-perkara yang telah disebutkan. Anda juga dapat diajak berpikir kritis bagaimana menghadapi pertanyaan Emha pada naluri kita dan mencari jawabannya. Dapatkan buku ini hanya di Gramedia!
Detail Buku