N. MARGARITA REHATTA, ELIZEUS HANINDITO, DKK
Anestesiologi dan Terapi Intensif: Buku Teks KATI-PERDATIN

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Pada hakikatnya anestesi atau pembiusan ada karena kebutuhan manusia untuk ‘tidak merasa sakit’ ketika dilakukan tindakan pembedahan. Upaya pembiusan ini bahkan telah dikenal di berbagai peradaban kuno manusia. Sebagai contoh, untuk menghilangkan kesadaran pasien pernah digunakan cara kekerasan, yaitu dengan memberikan trauma tumpul di kepala.
Tahun 1967, anestesiologi resmi berdiri sendiri, terpisah dari Bagian Bedah. Pendidikan dokter spesialis anestesiologi pertama di Indonesia dimulai di Jakarta, yaitu di RSCM. Saat ini, hampir 60 tahun sejak mulai dirintis, Anestesiologi di Indonesia telah berkembang pesat. Ruang lingkup praktik klinik dokter anestesi pun telah berkembang. Tidak hanya prosedur anestesi umum dan regional di kamar bedan maupun di luar kamar bedah, peran dokter anestesi lebih mengarah ke kedokteran perioperatif yang holistik, termasuk manajemen pasien kritis dan manajemen nyeri. Dokter Spesialis Anestesiologi juga menjadi tenaga andalan dalam setiap kegawatdaruratan dan penanggulangan bencana.
Anestesiologi dan Terapi Intensif: Buku Teks KATI-PERDATIN ini terdiri dari 17 bagian dan 117 bab. Buku ini mengulas tentang fisiologi dan farmakologi yang berhubungan dengan anestesi dan terapi intensif, juga tentang praktik manajemen anestesi, penanggulangan nyeri, kegawatdaruratan, serta terapi intensif pada berbagai prosedur dan komorbid pasien. Disajikan secara holistik, komprehensif, dan sesuai dengan pedoman terkini. Buku ini tentunya ditulis oleh para spesialis dan subspesialis anestesiologi dari berbagai institusi pendidikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Detail Buku