Sinopsis Analekta berakar dari bahasa Yunani yang berarti kumpulan bahan bacaan (Belanda: Bloemlezing). Sementara itu, “JES” adalah inisial dari penulis, J.E. Sahetapy. Buku ini berisi bahan bacaan, terutama untuk para mahasiswa dan kaum intelektual, serta mereka yang menaruh minat terhadap masalah-masalah hukum (pidana) dan kriminologi. Terdiri dari 23 artikel, buku ini merupakan buah refleksi seorang kriminolog dan pakar Ilmu Hukum Pidana yang didasari atas rasa cintanya pada Tanah Air Indonesia. “Buku ini merupakan buah pemikiran beliau selama menjalani profesi sebagai akademisi, Guru Besar Hukum Pidana dan Kriminologi Universitas Airlangga. Buah pemikiran ini merupakan cermin hasil nalar seorang akademisi yang telah kaya pengalaman, baik sebagai seorang akademisi maupun pengalaman sebagai politisi…. Konsep Prof. Sahetapy yang juga merupakan inti disertasinya adalah “Sobural” (Sosial, Budaya, dan Struktural). Konsep ini merupakan warisan pemikiran yang amat bernilai bagi pengembangan teoritis dalam bidang Kriminologi.”Prof. Dr. Romli Atmasasmita, S.H., LL.M.Guru Besar Hukum Pidana Universitas Padjadjaran, Bandung. Prof. Dr. J.E. Sahetapy, S.H., M.A. lahir pada 6 Juni 1932, di Saparua, Maluku. Ia merupakan alumnus Fakultas Hukum Universitas Airlangga (1959), master dari University of Utah (1962), dan doktor dari Universitas Airlangga (1978). Dia adalah kriminolog dan pakar hukum Indonesia. Tahun 1999, dia diangkat sebagai Guru Besar Tamu di Universitas Leiden, Belanda dan Universitas Leuven, Belgia. Selain mengajar, dia juga dikenal aktif sebagai orang yang memiliki semangat besar membela rakyat kecil. Dia pernah menjabat anggota DPR RI (1999-2004) dan Ketua Komisi Hukum Nasional (2000-2014). Judul : Analekta JES Rating : umum Penulis : J.E. Sahetapy Tebal : 100 halaman Berat : 0,3 kg Format : Soft Cover Tanggal Terbit : 16 Des 2020 Dimensi : 23 x 15 cm