Joas Adiprasetya
An Imaginative Glimpse

Makin Hemat dengan Bebas Biaya Pengiriman Rp0.
Pilih toko Gramedia terdekat dan opsi pengiriman “Ambil di Toko” ketika checkout.
Deskripsi
Bertentangan dengan gagasan populer bahwa doktrin Trinitas menghalangi orang-orang Kristen terlibat dengan realitas keberagaman agama. Buku ini justru berpendapat bahwa doktrin tersebut adalah cara terbaik untuk membangun teologi agama-agama yang kontemporer. Sebuah serapan imajinatif menggeluti 3 teolog trinitarianis agama-agama yang tersohor, Raimundo Panikkar, Gavin D’Costa dan S, Mark Heim, serta mengajukan sebuah model yang segar dan kreatif dengan mengemukakan gagasan klasik perichoresis kepada situasi multi agama masa kini.
Suatu serapan imaginatif yang menarik tentang Trinitas dan Teologi agama-agama, yang penulis ibaratkan sebagai sebuah tarian, saling merengkuh dan saling menghormati tanpa menihilkan yang lain, melainkan menaruh hormat dan memberi ruang. Trinitas menjadi suatu model dialog dan hidup bersama yang selaras dan memberdayakan, bagi gereja sebagai komunitas iman maupun sebagai bagian dari masyarakat.
Teologi Kristen tidak dapat menghindari tantangan yang ditawarkan pluralitas agama kepada aspek aspek kunci dari pemahaman diri. Tanggapan teologis yang kreatif diperlukan. Dalam buku yang ditulis dengan baik ini, Adiprasetya menawarkan dasar fundamental untuk keterlibatan tersebut. Pemahaman Trinitarian tentang Perichoresis dan mengeksplorasi secara imajinatif, bagaimana doktrin klasik kristen ini dapat menyediakan sebuah sumber daya berharga saat orang kristen sekarang berusaha untuk berpartisipasi ke dunia yang kompleks secara religius di mana mereka berasal.
Clare Amos, Koordinator program interreligious dialogue and cooperation, world council of churches.
Baca Selengkapnya
Detail Buku